11

637 43 0
                                    

hari ini adalah hari yang cerah, Stefan sudah berjanji sebelumnya pada Clarissa bahwa ia akan membawa kakaknya menemui Clarissa.

"dimana Luna?" Athen, kakak Stefan bertanya dengan nada senang nya kepada Stefan.

"ia akan datang sebentar lagi" Stefan ikut tersenyum saat mengetahui sang kakak sudah tidak sabar bertemu Luna nya.

"hallo" Clarissa datang dengan suara pelannya, suara sudah sedikit demi sedikit kembali. Clarissa datang dengan bantuan Alex yang menggandengnya. senyum manis Clarissa tersungging diwajah nya yang manis membuat Athen terkagum.

"Alpha, Luna" Stefan dan Athen segera menundukkan kepalanya menghormati Alex serta Clarissa.

"tidak perlu seformal itu Athen" Clarissa tersenyum begitu Athen terkejut mendengar bahwa ia mengetahui namanya.

"ahh tetapi-" Athen melirik sang Alpha, Alex mengangguk mengiyakan.

"aku akan pergi untuk menghadiri rapat bersama para tetinggi pack, kau ingin disini?" Alex yang menggandeng Clarissa bertanya dengan lembut.

"aku ingin bersama Athen dan Stefan" Clarissa menatap Alex dengan teduh, Alex mengangguk.

"bantu Rissa" Alex segera menyerahkan Clarissa pada Stefan yang langsung dengan sigap membantu Clarissa dengan menggandengnya.

"aku pergi" Alex mengecup kening Clarissa dengan cepat dan tanpa dugaan membuat Clarissa mematung dengan pipi yang bersemu, dan tanpa sadar Alex sudah pergi membuat Clarissa sedikit kebingungan. Stefan dan Athen yang melihat itu hanya bisa menertawakan Clarissa yang cemberut.

"kau sungguh menggemaskan Lun-"

"sudah kubilang jangan memanggilku Luna panggil Clarissa saja, kalian sudah seperti kakakku" Clarissa memotong ucapan Athen membuat Athen menganggukkan kepalanya walau merasa tidak enak.

"baiklah, bagaimana perasaanmu sesudah bertemu dengan kakakku?" Stefan bertanya sembari mendudukkan Clarissa di bawah pohon yang melindunginya dari terik matahari.

"aku senang, aku senang bisa mengenal kalian semua" Clarissa memandang Athen yang menghampirinya dengan kursi rodanya.

"kalau begitu, kau ingin menanyakan sesuatu kepadaku?" Athen memandang Clarissa dengan tatapan hangat.

"emm, mengapa kau tidak ingin tinggal bersama kami disini?" Clarissa menatap bingung kearah Athen.

"aku tidak terbiasa tinggal di dalam mansion, rasanya terlalu mewah bagiku yang bukan siapa siapa, aku juga sudah mengetahui bahwa Stefan hampir membunuhmu, karenaku, aku minta maaf atas perlakuannya" Clarissa yang mendengar hal itu segera menggelengkan kepalanya.

"itu sudah berlalu, tidak perlu mengungkitnya lagi, aku sudah sangat senang saat melihat kalian sekarang ada di depanku" Clarissa lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "aku seharusnya berterimakasih kepada Stefan karena ingin menjadi pengawal pribadiku, aku yang baru akan menginjak 17 tahun ini, masih kekanakan, aku mungkin akan selalu merepotkannya" Clarissa tertawa dengan renyah.

"aku selalu berdoa untuk mendapatkan seorang adik perempuan" Athen menatap Clarissa dengan pandangan yang tidak terbaca. "kau bisa menjadi adikku jika kau mau" Athen tersenyum begitu lembut.

"bolehkah?" Clarissa bertanya dengan wajah gembiranya, Athen dan Stefan mengangguk sambil tertawa gemas melihat Clarissa.

___

" nyonya Mergan meminta untuk bertemu dengan Anda Alpha" Alex yang mendengar itu tersenyum sinis, segera pergi meninggalkan Kennan sang beta. sesampainya ia di depan pintu menuju ruang bawah tanah tempat di mana para tahanan dikurung dan dihukum, ia sempat termangu memikirkan sesuatu. Alex menarik nafasnya dan menghembuskannya dengan perlahan.

my little mate.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang