my little mate.

13

Alex mengusap wajahnya kasar. semua hal yang berada di sekelilingnya berasa seperti ancaman untuknya dan Clarissa.

"Kennan" Alex memanggil Kennan yang sedari tadi diam di hadapannya.

"ya Alpha" Kennan menunduk submissive.

"perketat penjagaan pack, aku tidak yakin bibi Mergan bekerja sendiri selama ini" Alex menatap Kennan datar.

"baik Alpha" Kennan yang mendapat perintah Alex segera pergi meninggalkan ruangan Alex.

Alex terlarut dalam kesendiriannya, ruangan yang hening membuat pikirannya terbang jauh mengingat hal yang tidak perlu dia ingat.

___

"Alex!" terdengar seruan lembut seorang wanita memanggil Alex kecil. Alex yang mendengarnya segera tersenyum dengan riang dan menghampiri wanita tersebut.

"ibu, aku menangkap seekor kumbang. Lihat!!" Alex kecil menunjukkan kumbang yang ia dapat kepada wanita yang ia sebut 'ibu'.

"lucu sekali, dari mana kau mendapatkannya sayang?" Alex kecil menunjuk hamparan bunga yang ada di depannya.

"aku menemukannya sedang berdiam diri di atas bunga kesayangan ibu" wanita itu tersenyum lembut dan mengelus surai Alex dengan lembut.

"Iriana" terdengar seruan seorang pria membuat Alex dan wanita yang diketahui bernama Iriana melihat ke arahnya.

"ayah!!!" terlihat seorang pria dengan wajah yang terlihat seperti Alex. Pria itu benar- benar memiliki paras yang sama dengan Alex. warna rambut, hidung, iris mata, semuanya terlihat seperti Alex hanya satu yang berbeda ukuran tubuh mereka.

"kau harus pergi bersama Alex" pria itu menatap Alex dan mengusap lembut surai Alex.

"apa!? mengapa!? ada apa Fedderick!?" Iriana memandang tajam Fedderick- ayah Alex.

"keadaan pack sedang tidak baik-baik saja. Aku mohon Iriana selamatkan dirimu bersama Louis dengan keluarganya" Fedderick menatap Iriana dengan sungguh-sungguh.

"tidak! sampai kapan pun aku tidak akan meninggalkanmu. Biarkan Alex bersama mereka aku akan membantumu" Iriana menatap khawatir Fedderick, suaminya tidak mudah kalah dalam sebuah perang ataupun pemberontakan. Lantas apa yang membuat suaminya begitu gusar hingga membuatnya harus pergi?

"TIDAK IRIANA!! DENGAR!! ada seorang pengkhianat dalam pack. Mereka ingin menggulingkanku sebagai Alpha, hanya louis dan keluarganya yang dapat aku percaya" Fedderick membentak Iriana membuat Iriana terkejut, ia segera melembutkan suaranya dan mengelus lembut pipi istrinya. Alex kecil hanya melihat itu dengan pandangan bertanya.

"ayah? ibu? ada apa?" Fedderick dan Iriana menatap Alex.

"tidak ada apa-apa nak, kau nanti pergi bersama ibu dan Kennan ya?" Alex yang mendengar itu tersenyum.

"apa kita akan pergi bermain? atau berjalan-jalan?" Fedderick yang melihat senyum putranya berusaha menahan tangisnya dan tersenyum. Iriana sudah menangis dengan sesenggukan melihat Alex.

"ayah tidak menjawab pertanyaanku? mengapa ibu menangis?" Fedderick hanya tersenyum lembut dan mengelus pip tembam Alex.

"kemana perginya Alpha Fedderick?! BAJINGAN!! DIA TIDAK ADA DIRUANGANNYA" terdengar suara keributan yang membuat Alex menatap ayahnya heran.

"ayah-"

"Iriana cepat pergi tinggalkan kamar ini" Fedderick berkata dengan suara Alpha tonenya. Iriana menatap suaminya lebih lama berat rasanya ia meninggalkan matenya. ia berpikir ini adalah terakhir kalinya ia melihat suami tercintanya.