Alex menatap wajah panik Clarissa dengan datar. gadis tersebut terlihat sangat gugup sekali. tampilannya yang sangat tidak rapih menjadi titik fokus penglihatannya. rambutnya yang hitam seperti arang basah kuyup, bajunya yang terlihat meneteskan air setiap detiknya membuktikan betapa basahnya dia. lalu dilihatnya pelayan-pelayan yang juga memiliki penampilan sama seperti gadisnya. Alex hanya menghembuskan nafas Lelah.
"A-aa-lex" Clarissa memandang Alex dengan tatapan polosnya rasa gugup memenuhi dirinya. Alex berjalan dengan perlahan mendekati Clarissa yang tetap berdiri memegang selang air.
"tinggalkan kami berdua" para pelayan yang mendengar perintah Alpha mereka segera menunduk dan meninggalkan mereka berdua, begitu pun Kennan yang dengan patuh mendengarkan perintah Alphanya.
"Alex?" Clarissa tersenyum dengan canggung saat ia menyadari bahwa kini ia hanya berdua saja dengan Alex. sedetik kemudian isi kepala Clarissa memiliki sebuah rencana jahil dan sedetik berikutnya ia lakukan dengan penuh gelak tawa.
"Rissaaaa" Clarissa tertawa begitu keras saat ide jahilnya terkabul begitu saja. ia dengan sengaja menyiram Alex dengan selang air yang masih ia pegang.
"ahahaha balas aku jika bisa" Clarissa terus menyirami Alex dengan air sembari tertawa membuat Alex terpana melihat wajahnya yang sangat manis saat tertawa. Alex yang mulai terbawa suasana berusaha mengejar Clarissa yang sudah berlari masih dengan selang air yang di arahkan padanya.
Alex melihat beberapa ember bekas yang di pakai para pelayan tadi untuk membalas tingkah laku matenya yang sangat jahil. ia dengan sengaja melempar air satu ember yang langsung tepat mengenai Clarissa dan seketika membuat penampilan Clarissa sangat basah kuyup seperti tikus yang baru saja keluar got. begitu pemikiran Alex yang membuatnya tertawa sangat kencang.
"ahahaha ahahaha hahaha" Alex tertawa sangat puas sampai ia harus memegangi perutnya yang terasa sedikit sakit. Clarissa yang melihatnya tidak terima dan mencebikkan bibirnya kesal.
"kau- ahahah- seperti tikus yang baru saja keluar got ahahahahaha" Clarissa semakin kesal karena kata yang keluar dari mulut Alex. Clarissa berpikir apakah benar itu adalah Alex yang selalu berwajah datar dan berbicara ketus?
"Alex!" Clarissa Kembali membasahi Alex dengan selang air yang sedari tadi ia pegang. dengan kekuatannya Alex merampas selang yang digenggam Clarissa dengan mudah membuat Clarissa terkejut seketika.
"kembalikan padaku" Alex mengangkat selang ke atas dengan tangannya membuat Clarissa meloncat dan sedikit berjinjit untuk mendapatkan Kembali selang air tersebut.
posisi mereka berdua saat ini benar-benar sangat dekat. sampai Clarissa dapat merasakan deru nafas Alex yang hangat di tambah selang air yang Alex angkat masih menyemburkan air. Alex yang melihat wajah Clarissa begitu dekat menatapnya lekat-lekat, Clarissa yang menyadari Alex menatapnya merasa sangat gugup dan berhenti melompat ia hanya mempertahankan posisinya yang berjinjit.
wajah Alex sangat dekat dan semakin dekat membuat Clarissa sangat gugup. perlahan tapi pasti dan entah siapa yang memulai lebih dulu. keduanya menempelkan bibirnya satu sama lain dalam arti lain mereka berciuman.
Alex melumat bibir Clarissa dengan perlahan dan berhati-hati membuat Clarissa terbuai dan terus melanjutkan kegiatan yang sangat membuat mereka kegirangan. semakin lama ciuman Alex semakin menuntut dan tergesa-gesa membuat Clarissa sedikit kelimpungan dalam membalasnya. Clarissa yang semakin kewalahan menepuk pelan dada Alex saat mersakan nafasnya sudah hamper habis, hey paru-parunya butuh pasokan oksigen.
Alex melepaskan ciuman mereka dan menatap wajah Clarissa yang sialnya saat ini sangat-sangat menggoda. mata Alex sedikit berkabut menandakan dirinya sudah mulai dikuasai nafsu. Alex sungguh sangat ingin memakan Clarissa saat ini dan detik ini juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/203165174-288-k468148.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my little mate.
Hombres LoboAlexander Edwill Alpha terkuat dengan hati dingin, sikapnya yang bijaksana dan tegas membuat semua orang segan kepadanya, Alexander yang terkenal tidak memiliki belas kasih kepada siapa pun bertemu dengan seorang gadis manis bernama Clarissa yang me...