➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Taehyung tak menyangka jika orang yang selama ini ingin ia lupakan justru kembali hadir untuk melindunginya; karena bodyguard barunya adalah mantan kekasihnya sendiri.
Tentang masa lalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Mmm!" Seketika Jungkook meronta dalam ciuman itu. Menepuk pundak Taehyung, dan juga berusaha mendorongnya agar ciuman mereka terlepas.
Taehyung menyudahinya, tapi jarak wajah mereka masih terlalu dekat. "Kenapa? Tidak suka aku cium?"
"Kau tidak pantas melakukannya. Jika Yoongi Hyung tahu bagaimana? Dia pasti akan sakit hati melihat tunangannya mencium orang lain seperti tadi." ujar Jungkook.
"Aku tidak cinta dia, dan kau bukan orang lain. Kau kekasihku." tegas Taehyung.
"Tolong jangan egois. Aku tidak menganggapmu sebagai kekasihku lagi. Tolong lupakan semuanya, dan fokuslah pada Yoongi Hyung." Setelah mengatakan itu Jungkook dengan cepat pergi, melewati Taehyung untuk menuju pintu dan menemui Jimin.
Kali ini Taehyung diam. Ia membiarkan Jungkook pergi. Tapi bukan berarti Taehyung akan melepaskannya. Menurutnya Jungkook memang masih menjadi miliknya, sampai detik ini.
. .
"Jungkook-ah, kau tidak apa-apa? Apa saja yang si bangsat itu lakukan padamu?" tanya Jimin menggebu ketika Jungkook keluar dari apartemen itu.
"Aku tidak apa-apa, Hyung. Ayo, biar aku obati lukamu." Jungkook menarik pelan tangan Jimin menuju apartemen pria itu.
•••
Jimin meringis menahan sakit ketika Jungkook mengompres lukanya menggunakan es batu.
"Sudah, Jung. Sakit." keluh Jimin sambil memegangi tangan Jungkook yang bekerja mengompresi lukanya.
"Sebentar, Hyung. Bagaimana jika Hoseok Hyung melihat wajahmu yang babak belur begini? Aku bisa dimarahi." sahut Jungkook.
"Dia tidak akan memarahimu. Aku yang bertanggung jawab."
"Tapi tetap saja aku merasa tidak enak." gumam Jungkook pelan.
"Apa saja yang Taehyung lakukan padamu tadi? Beritahu aku." desak Jimin yang penasaran.
Jungkook menggeleng. "Hanya mengobrol biasa."
"Aku seperti mendengar suara tembakan dari dalam. Kau tidak terluka, kan?" ujar Jimin khawatir.
"Tidak, Hyung. Mungkin kau salah dengar."
"Kau sudah putus dengannya?" tanya Jimin memastikan.
Jungkook mengangguk atas pertanyaan Jimin.
"Jika aku memintamu untuk menjadi kekasihku, mau tidak?" tanya Jimin penuh harap.
Seketika Jungkook menghentikan kegiatannya dan terdiam menatap Jimin.
