.
.
.Jungkook terdiam ketika Taehyung memeluknya. Tapi selang beberapa detik, Jungkook memaksa melepaskan diri dari pelukan itu.
"Pulang sekarang." ujar Taehyung mengajak Jungkook untuk pulang.
"Nanti. Aku ingin mengambil kalung milikku dulu."
"Kau ini susah sekali diberitahu! Memangnya seberapa penting dan mahalnya benda itu? Aku bisa membelikanmu benda seperti itu. Bahkan kau boleh memilih dengan harga yang paling mahal sekalipun, aku akan tetap membelikannya untukmu. Sekarang pulang." Taehyung menggenggam tangan Jungkook.
"Bukan soal seberapa besar nominalnya, tetapi maknanya. Benda itu sangat berharga untukku. Hyung tidak mengerti." lirih Jungkook sendu.
Taehyung menghela napas. "Lalu sekarang kau mau apa? Ingin mengambilnya, lalu setelah itu kau akan mati sia-sia?"
"Itu hanya jalan raya─"
"Hanya?" beo Taehyung tak habis pikir.
"Jika pengemudi itu tahu aku berada ditengah jalan, pasti mereka akan berhenti atau setidaknya mencari celah kosong disisi jalan yang lain." ujar Jungkook.
"Kau lihat!" Taehyung sedikit mencengkram dagu Jungkook dan menuntunnya untuk melihat kondisi jalan raya saat ini. "Mereka semua mengemudi dengan kecepatan tinggi, dan itu didominasi oleh mobil bermuatan besar! Sekali menginjak pedal rem tidak memungkinkan mereka untuk berhenti detik itu juga, itu membutuhkan waktu agar mobilnya berhenti dengan sempurna. Atau kemungkinan lain mobil itu akan berhenti setelah menabrakmu."
Sementara Jaehwa menyimak saja perdebatan kedua orang itu. Ini kenapa jadi membahas mobil-mobilan sih?
Jungkook hanya diam dan menunduk. Apa yang Taehyung katakan ada benarnya juga. Yasudah, tak ada pilihan lain selain Jungkook harus mengikhlaskan kalung itu.
"Sekarang ikut aku, kita pulang." Taehyung hendak menarik tangan Jungkook tetapi urung ketika si pemuda manis menahan pergerakannya. Ia ingin pamit pada Jaehwa terlebih dahulu.
"Jaehwa Hyung, aku akan kembali pulang sekarang. Terimakasih." pamit Jungkook yang diangguki oleh Jaehwa.
Taehyung mengangguk pelan pada Jaehwa untuk pamit, lalu menggandeng tangan Jungkook untuk ia bawa pulang. Mereka berjalan kaki, karena jarak ke apartemen lumayan dekat dari sini. Taehyung pun sebelumnya urung membawa kendaraannya, karena ia mengikuti Jungkook yang berjalan kaki.
"Kenapa Hyung bisa ada disini?" tanya Jungkook pelan.
Taehyung tak menggubris pertanyaan Jungkook.
"Kau mengikutiku, kan?" tebak Jungkook.
Tiba-tiba saja telepon Taehyung berdering. Ia melepaskan genggaman tangannya pada Jungkook kemudian menerima sambungan telepon itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveguard?「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Taehyung tak menyangka jika orang yang selama ini ingin ia lupakan justru kembali hadir untuk melindunginya; karena bodyguard barunya adalah mantan kekasihnya sendiri. Tentang masa lalu...