"Apa-apaan nih?!" Gumam Hyunjin dengan wajah shocknya ketika melihat keadaan mansion dari luar yang sudah kacau dengan para penjaganya yang tergeletak di tanah.
Saat sedang mengamati sekitar, sesuatu langsung terbesit di pikiran Hyunjin dan membuatnya langsung berlari ke dalam, meninggalkan Felix dan tuan Kim serta para pengawalnya mengejar dia dari belakang.
Sesampainya di dalam, amarah Hyunjin langsung memuncak, mengetahui bahwa siapapun itu telah berhasil menerobos hingga ke dalam mansionnya.
"Han? Han! Han!" Mengingat hanya Han satu-satunya yang seharusnya ada di mansion, Hyunjin langsung berteriak memanggil namanya sambil melanjutkan langkahnya memeriksa setiap area yang ada.
Sekalinya Hyunjin membuka sebuah pintu menuju sebuah ruangan, ia menemukan Han sedang terbaring di tanah, membuat matanya terbelalak dan langsung menghampiri Han dengan panik.
"Han! Apa yang terjadi?!" Tanya Hyunjin dengan nada panik. Ia terlihat khawatir dengan keadaan Han, kawannya.
Kening Han mengerut sebelum akhirnya ia membuka matanya perlahan dan melihat Hyunjin.
"Han?!" Panggil Felix yang baru tiba di ruangan tersebut.
"Jin... y/n..." ucapan pertama yang keluar dari mulut Han langsung membuat Hyunjin membeku.
"Han, bilang ke gue siapa yang ngelakuin ini semua." Pinta Hyunjin.
"Chris... ini ulah anak buah dia." Jawab Han, membuat Hyunjin menjadi geram."Trus ada apa sama y/n? Mana dia?" Tanya Hyunjin lagi. "Dia dibawa sama mereka." Ucap Han dengan lesu dan langsung membuat Hyunjin membulatkan matanya.
"Sialan! Kenapa harus y/n?!" Hyunjin bertanya pada dirinya sendiri sambil memijat pelipisnya, frustasi.
"ARGH!" Erang Hyunjin, melampiaskan kekesalannya dan kembali berdiri. "Felix!" Hyunjin membalikkan badannya dan menemukan Felix yang sedang menatapnya. "Cepat atau lambat, pasti Chris bakal ngubungin lo. Apa lagi niat mereka ngambil y/n kalo bukan buat ngancem lo, Jin." Belum sempat Hyunjin mengeluarkan isi kepalanya, Felix sudah berbicara. Hyunjin tidak percaya lawannya itu akan berbuat sejauh ini.
~•~
"Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah seorang penjaga gerbang.
"Saya mau ketemu sama Hyunjin." Jawab Minho dengan datar.
"Maaf. Tapi anda siapa? Ada keperluan apa ingin menemui tuan Hyunjin?" Tanya penjaga itu lagi.
"Minho. Bilang aja sama dia, Minho." Balas Minho lagi dan membuat penjaga itu berbalik sebentar untuk berbicara ke sebuah alat yang terhubung ke dalam.
Di dalam mansion, tuan Kim mendapat sebuah pesan suara dari alat yang melekat di telinganya.
"Tuan, ada seseorang yang mengaku bernama Minho ingin menemui tuan Hyunjin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunjin Mafia Story : TAKEN
Fanfiction[COMPLETED] - Maafin aku karena nggak bisa jatuh cinta sama kamu padahal kamu itu cowok paling baik yang pernah aku temui. Maaf aku lebih milih Hyunjin daripada kamu. Aku tau dia bukan orang baik. Aku tau aku emang bego. Tapi aku juga nggak bisa boh...