10

330 29 0
                                    

DOR!

Suara tembakan seketika terdengar memenuhi tempat tersebut, mengalihkan perhatian semua orang.

Sementara Chris masih berusaha untuk memproses semuanya, Hyunjin langsung membalikkan meja yang ada di depannya, membuat Chris terkejut.

Hyunjin langsung bergegas mendekati y/n. Namun sayangnya, belum sempat ia mencapai y/n, seorang pengawal Chris menghalanginya dan pertarungan pun tak dapat dihindari.

"Bawa dia pergi!" Chris memerintahkan anak buahnya untuk membawa y/n pergi dari tempat itu dan mereka pun menurutinya.

Hyunjin yang melihat y/n dibawa pergi pun menjadi geram.

Sementara itu, y/n sangat ketakutan bahkan lebih takut dari sebelumnya karena tahu ia akan ditahan untuk waktu yang lebih lama sekarang.

Mereka membawa y/n untuk keluar dari tempat tersebut melalui pintu belakang.

Saat hampir mencapai pintu keluar, tiba-tiba para pengawal yang membawa y/n diserangan dari belakang.

Saat y/n menengok, ternyata itu adalah Jeongin. Matanya pun kembali menunjukkan harapan. Akan tetapi, ekspresinya langsung berubah ketika seseorang berhasil merubuhkan Jeongin.

Melihat pemandangan tersebut, y/n berontak ingin lepas dari cengkraman orang-orang itu namun seperti dugaan, usahanya sia-sia.

Sekarang, hanya tinggal dua orang yang memegang y/n. Ia pun langsung dibawa keluar sementara Jeongin masih diperhadapkan dengan situasi yang sulit.

Sesampainya di luar, kedua pria yang bersama y/n sangat terkejut karena mobil mereka yang tadinya ada di dekat situ sudah menghilang.

Tiba-tiba, entah dari mana seseorang muncul dan melumpuhkan satu dari dua pria yang memegang y/n. Orang itu adalah Minho.

Minho menarik pria itu lalu memukul pelipisnya dengan keras hingga berdarah lalu menghempasnya.

Karena terpojok, pria terakhir bersama y/n langsung mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya ke kepala y/n untuk mengancam Minho agar tidak mendekat.

Melihat hal itu, Minho lansung membeku di tempat, begitu juga dengan y/n. Semua rencana tampak berantakan.

Karena takut, y/n bahkan merasa kesulitan bernafas seakan jika ia bernafas maka pria itu akan menarik pelatuk tersebut dan meledakkan kepala y/n.

Karena terlalu takut, y/n pun memutuskan untuk menutup matanya pasrah.

"Jangan mendekat!!!" Ancam pria itu pada Minho.

Dor!

Suara keras itu membuat y/n tersentak karena kaget.

Perlahan, y/n membuka matanya saat mulai merasakan genggaman pria di belakangnya mulai mengendur hingga akhirnya terlepas.

Brug!

Pria tersebut ambruk ke tanah dan mata y/n terbelalak, memikirkan apa yang barusan terjadi.

Setelah mengumpulkan keberaniannya, y/n perlahan-lahan menoleh ke belakang, hendak melihat kondisi pria itu. Namun belum sempat matanya menangkap sosok pria itu, ia ditarik ke depan dan dibawa ke dalam dekapan yang hangat.

"Kamu nggak apa-apa kan?" Tanya Minho dengan suara yang bergetar dan semakin mempererat pelukannya pada y/n.

Hangat memang. Namun y/n lagi-lagi tak dapat merasakan apapun yang istimewa dalam pelukan pria itu bahkan di saat seperti ini.

Perasaan bersalah kembali dirasakan oleh y/n. Seharusnya sekarang ia membalas pelukan pria itu dan menunjukkan betapa rindunya ia pada seseorang yang telah begitu mencintainya. Namun y/n tidak bisa bersandiwara dengan menunjukkan apa yang sebenarnya tidak ia rasakan.

Hyunjin Mafia Story : TAKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang