"Memangnya salah mencintai dia yang tidak sempurna?"
Embun Eri Ayudia***
Duduk di tepi rumah pohon yang sangat sunyi. Daniel menatap kosong ke depan, kedua kakinya menggantung sedangkan tangannya terlipat dan bertumpu pada kayu yang di jadikan batasan.
Memang hampir setiap hari Daniel ke sini. Duduk dan merasakan hembusan angin yang menerpanya dengan tatapan kosong. Entahlah, Daniel merasa lebih baik setelah menenangkan dirinya di sini.
"Embun?" ujar Daniel tiba tiba. Mengingat nama gadis yang akan ia nikahi. Sengaja Daniel pergi dari rumah. Walau awalnya Anson memerintah Daniel untuk menunggu calon istri dan Bundanya di ruang utama.
Tetapi pria itu malah membuat moodnya buruk, sehingga Daniel menolak mentah mentah ucapan Elina yang ingin memperkenalkan gadis tersebut kepadanya.
"Gue gak tau alasan lo bunuh diri, dan bahkan gue gak mau tau. Dari dulu gue coba untuk memutus tali persaudaraan kita karena emang lo cuman anak angkat." ujar Daniel bermonolog. Seperti dirinya tengah berbicara pada Ronald.
"Supaya apa? Supaya gue bisa jauh dari lo, dan dari semua masalah yang bahkan lo perbuat sendiri." katanya lagi.
Sungguh, bayangkan saja masa SMA nya akan rusak karena harus menikah dengan gadis berbadan dua.
"Gue benci lo."
***
Tersenyum malu. Terpampang nyata tiga gaun cantik yang di gantung di hadapaannya, Elina terus menanyakan mana yang disukai atau mana yang kurang bagus supaya bisa diganti.
Keluarga Grissham menyewa perancang busana terkenal untuk memberikan kinerja terbaiknya pada pernikahan Daniel Grissham dan Embun.
Nama panjang gadis tersebut? Baik mari kita ulangi, Pernikahan Daniel Grissham dan Embun Eri Ayudia.
"Mana yang kamu suka, Nak?" tanya Elina memberikan Embun pilihan.
"Hmm—Embun bingung Bunda, semuanya cantik."
Tersenyum tulus. "Iya, seperti kamu, cantik sekali." ujar Elina membelai rambut yang diikat dua milik Embun.
Keduanya memang sudah akrab, bahkan dengan Anson pun sama halnya. Karena sudah lama Embun menjalin hubungan dengan Ronald. Dan sudah pasti Embun dekat dengan Anson dan juga Elina.
Sedangkan Daniel, di singkirkan. Di perlakukan seperti bukan anak dari keluarga ini.
"Saya mau yang paling cantik, kalau bisa yang sempurna." kata Elina pada wanita berpakaian fashionable. Wanita itu hanya mengangguk mantap yang berarti ia siap mengeluarkan gaun mewahnya.
"Bunda, apa pernikahan ini di acarakan besar besaran?" tanya Embun pelan.
"Tidak Nak, hanya keluarga besar saja yang datang. Acaranya tepat di gedung yang biasa keluarga kita pakai. Agar kenang kenangan akan pernikahan kamu terus terlihat ketika kita menyelenggarakan acara acara berikutnya."
"Ini dia, Bunda." panggil perancang busana yang sudah biasa memanggil Elina dengan sebutan Bunda.
"Gaun ini sungguh cantik. Embun, suka kan?"
Gadis itu tersenyum kaku. "Bunda, Embun maunya gaun yang sederhana aja. Jangan yang terlalu mewah seperti ini." sungguh ia tidak berniat menolak pemberian Elina. Tetapi ini terlalu berlebihan menurutnya.
"Tapi ini kan, acara pernikahan kamu. Apa kamu tidak mau acar sekali seumur hidup ini menjadi acara yang dapat dikenang dengan baik?" tanya Elina ragu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult [On Going]
ChickLit[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Daniel Grissham, cowok dengan rahang kokoh serta memiliki manik indah berwarna hijau. Dengan terpaksa harus menikah dengan seorang gadis yang telah dihamili oleh Kakanya sendiri. Karena tidak tau apa yang telah terjadi...