2 hari kemudian
Ponsel Sunghoon bergetar di dalam kantung celananya. Ia segera mengeluarkan ponselnya, dan melihat dari siapa pesan tersebut
Unknown
Mau tau pembunuhnya?
Dateng ke restaurant gd-land sekarangSunghoon mengerutkan keningnya, mencoba berpikir untuk apa orang ini mengirimkan pesan aneh seperti ini?
Ia mencoba mengabaikannya, namun rasa penasarannya terlalu besar untuk ini. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi menuju restoran tersebut
"Sunghoon, lo mau kemana?" tanya Geonu yang sedang menjahit baju
Sunghoon sedikit celingukan mendengar pertanyaan dari Geonu, "itu, gua mau beli makanan kecil" ujarnya, bohong
Geonu sedikit mengernyit, tapi kemudian ia mengangguk "ya udah, sana. Sekalian beli susu pisang ya" ujarnya sembari tersenyum memelas
"Gampang" ujar Sunghoon, yang kemudian segera pergi menuju restaurant di mana ia akan meluapkan rasa penasarannya
Setelah beberapa menit, akhirnya Sunghoon sampai di restaurant yang di maksud. Ia segera masuk dan langsung membulatkan matanya saat melihat seseorang di depannya
"Ni-ki?!"
"Loh, kak Sunghoon?!"
***
"Astaga! Euijoo!" Heeseung mendekati Euijoo yang sudah mengeluarkan banyak busa dari mulutnya
"Ini dari kapan?" tanya Taki, dan hanya di balas gelengan oleh Jake
"Badannya udah dingin banget, kak Euijoo udah—ah!" Jungwon bahkan tidak bisa menyebutkan bahwa Euijoo sudah mati
Semuanya bersedih atas kepergian Euijoo, melainkan satu orang yang hanya menatap kejadian di depannya dengan wajah datarnya
Daniel
Ia hanya menatap datar, padahal ia sangat sayang pada Euijoo. Seakan dirinya tahu, bahwa kejadian ini akan terjadi
"Niel, lu gak sedih?" tanya Sunoo
Daniel menatap Sunoo sebentar, lalu berkata, "semua orang bakal mati, buat apa sedih? Gua, sama lu juga bakal mati"
Baru saja Sunoo ingin berbicara, tapi tiba-tiba Jake menepuk pundak Sunoo. "Kenapa?"
"Itu Daniel lagi menghibur diri sendiri, biarin aja dulu" ujar Jake
Setelah beberapa jam, kini mereka semua tengah berada di pemakaman Euijoo. Sunoo yang membawanya menuju pemakaman
Tak dapat menahan rasa sedihnya, Heeseung menangis sejadi-jadinya di sana. Padahal Euijoo adalah orang yang percaya padanya
Beberapa saat kemudian, mereka semua sudah kembali ke asrama mereka. Semua memasuki kamar masing-masing, kecuali dua pemuda yang tengah bertatapan dengan tajam
"Tadi, ngapain lo di sana? Lo pembunuhnya kan? Ngaku!" Sunghoon terus menatap Ni-ki dengan tajam
Ni-ki balas menatap Sunghoon tak kalah tajam, "lo sendiri ngapain di situ? Gua kesitu karena gua mau tau pembunuhnya"
"Hah?" Sunghoon mengernyit "lo di suruh kesitu juga kalau mau tau pembunuhnya?" tanya Sunghoon
Ni-ki mengangguk, "iya, kenapa?"
"Gua juga" ujar Sunghoon "jangan bilang, kita di jebak"
"Di jebak?" tanya Ni-ki "ah, supaya mencurigai satu sama lain?"
Sunghoon mengangguk
"Kayaknya gua tau pelakunya"
Sunghoon langsung melirik ke arah Ni-ki, "siapa?"
"Kak——"
"Kalian ngapain?"
Sebuah suara muncul dari lantai atas asrama mereka. Terlihat K yang menatap Sunghoon maupun Ni-ki dengan tatapan dingin
"E-enggak, kita gak ngapa-ngapain"
Aku kasih clue nih
24:6=4+2=6+1=7