"Kak Seon!"
Teriakan itu, membuat semua penghuni asrama berdatangan keluar, untuk melihat apa yang terjadi
"Kak Geonu kenapa teriak-teriak sih? Ini kan udah malem" ucap salah satu dari mereka, Taeyong namanya
Geonu langsung menunjuk ke arah ujung kiri, menampakkan Seon yang sudah berlumuran darah dan berbaring dengan lemas
Mereka semua sontak menutup mulut dan melebarkan kedua mata, terkejut dengan apa yang di lihat
"Salah satu dari kalian, cepet panggil ambulans!" Heeseung berlari menghampiri Seon di ujung sana
Yang lain mengikuti hanya mengikuti Heeseung, sampai pada akhirnya setelah beberapa lama Heeseung menatap semuanya dan berkata
"Udah gak napas"
Beberapa saat kemudian, ambulans datang dan membawa Seon menuju rumah sakit. Tidak ada yang ikut, karena Seon akan langsung di makamkan besok
"Lu ngapain keluar malem-malem?" tanya Youngbin pada Geonu, karena mereka satu kamar
"Bin, gak usah tanya sekarang bisa kan? Geonu masih trauma itu" ucap K yang sudah siap untuk tidur kembali
"Gua cuma nanya doang, kok"
"Gua denger suara aneh, karena gua gak bisa tidur akhirnya gua keluar, dan gua langsung liat kak Seon begitu"
Youngbin hanya mengangguk-angguk lalu berkata "Sekarang tidur aja, besok kita ke pemakaman kak Seon"
————
Pagi pun tiba, semua sudah siap dengan pakaian hitam mereka masing-masing. Kebetulan juga, hari ini sekolah mereka sedang libur
"Hoon, udah siap belum?" tanya Jake dari depan pintu kamar Sunghoon dan Nicholas
Nicholas sudah siap sejak tadi, dan ia sudah berada di mobil bersama yang lainnya, tinggal tersisa Sunghoon
"Iya, udah siap" Sunghoon membuka pintu kamarnya, menampakkan Jake yang sedang bermain dengan ponsel nya
"Lama banget sih lo, ayo udah di tungguin" ujar Jake
Sampai di mobil, Sunghoon langsung mendapat ocehan dari Jay "Lama banget lo, kalo bukan temen, udah gua tinggalin"
"Gak usah marah-marah, mungkin dia tadi eek dulu" ucap Jaebeom sedetik sebelum mobil akhirnya jalan
Mereka memakai dua mobil milik asrama, dan keduanya sampai secara bersamaan
"Kak Jaeho sama Yoonwon gak takut kemarin? Secara kalian kan sekamar sama kak Seon" ucap Sungchul
"Takut, sedih juga. Campur aduk rasanya, tapi kalo di paksa tidur ya gak takut lagi" jawab Yoonwon mewakili Jaeho
"Gua yang gak sekamar aja sedih, apalagi kalian" sahut Jay tiba-tiba
"Gua kasian sama kak Seon. Padahal masih muda, tapi udah meninggal aja" bisik Jimin pada Yoonwon
"Mungkin itu emang udah takdirnya, kak" Yoonwon balik berbisik pada Jimin
Setelah cukup lama berdiam diri di tempat pemakaman Seon, akhirnya mereka semua kembali ke asrama
Sunghoon, Kyungmin, Heeseung, dan Taki sedang berkumpul di kamar Sunghoon, sementara yang lain berada di kamar mereka masing-masing, kecuali Nicholas yang kini sedang bersama Hanbin
"Gua jadi takut, serius" Kyungmin mengawali pembicaraan
"Bukan cuma lu doang, kita semua jadi parno tau" ujar Heeseung dengan wajah cemasnya
"Eh, menurut lu pada kak Seon itu di bunuh atau bunuh diri?" tanya Sunghoon sembari melihat ketiga temannya satu-persatu
"Lukanya di bagian perut, kalo di pikir-pikir dua-duanya mungkin aja, bisa di bunuh ataupun bunuh diri" ucap Taki
"Tapi, kak Seon bunuh diri karena apa? Dia punya masalah atau emang udah capek sama kehidupan?" Tanya Kyungmin yang kemudian menatap Heeseung
Heeseung yang merasa di tatap langsung bingung "Kenapa?"
"Lu kan deket sama kak Seon, lu tau sesuatu gak?" tanya Kyungmin lagi yang membuat Heeseung sedikit menunduk
"Enggak. Gua gak tau apa-apa"