09

709 138 5
                                    

"Tadi lu berangkatnya siang, kan? Kenapa baru pulang sekarang?" tanya K sedikit mengintimidasi

Jimin hanya menunduk, merasa bersalah, karena ia yang memberi tahu bahwa Jungwon sudah pergi sejak tadi siang

"G-gua tadi——

"Kak kei, udah lah jangan di interogasi gitu, kasian Jungwon capek. Mandi gih" ucap Hanbin

Jungwon mengangguk, kemudian segera berlari menuju atas, untuk mandi

Semua terlihat takut pada K yang sekarang sedang dalam mode galak nya. Mereka hanya diam, tanpa suara

"Makanannya udah siap" ujar Heeseung canggung

K segera berdiri, menuju meja makan, tapi yang lainnya hanya diam. Oh ayolah, apakah K semenakutkan itu?

"Kalian, ayo makan. Dari pada kak Kei tambah marah" ujar Heeseung yang kemudian pergi menuju meja makan

"Euijoo, lu ke atas, liat Jungwon udah selesai belum, pasti dia takut" ucap Geonu, dan Euijoo hanya mengangguk lalu menghampiri Jungwon

"Ish, apaan banget nyuruh-nyuruh kak iju. Padahal kan Jungwon bisa sendiri" gumam Daniel yang bisa di dengar oleh Yoonwon

"Ngapain ngomong sendiri? Ayo, ke meja makan" ucap Yoonwon sambil merangkul Daniel menuju meja makan

Mereka semua makan dengan tenang. Tidak ada satupun yang berbicara, ataupun sekedar melakukan hal tidak jelas, yang biasanya di lakukan oleh Taki

Hanya terdengar suara sendok yang bersentuhan dengan piring, dan suara jam dinding yang terus berputar

Setelah selesai makan malam, semuanya langsung pergi menuju kamar mereka masing-masing. Padahal biasanya setiap hari Sabtu, mereka akan menonton film horor sampai subuh

"Kak Kei serem banget, ya?" ucap Daniel pada Kyungmin dan Sunghoon

Iya, Daniel sedang mengungsi ke kamar Sunghoon dan Kyungmin, karena AC di kamar Kyungmin dan Sunghoon lebih dingin

Entahlah, Daniel hanya sedikit kepanasan di kamarnya, karena AC di kamarnya seperti sudah rusak karena rasa dinginnya berkurang

"Iya. Dia kan emang yang paling nyeremin di asrama ini. Dia itu orangnya tegas" balas Sunghoon

Satu jam kemudian, asrama itu menjadi sangat hening. Tidak ada suara dari salah satu dari mereka. Semuanya tertidur nyenyak

Atau mungkin tidak?

Keesokan harinya, terjadi hujan yang sangat lebat, cuacanya gelap, bahkan tidak ada cahaya matahari yang menyambut pagi ini

Jay terbangun dari tidurnya, kemudian ia melirik jam dinding yang terpajang di kamarnya

Pukul 06.15

Lelaki itu kembali menidurkan tubuhnya di kasur, tapi tidak bisa. Ia sudah terbiasa bangun pagi jika tidak begadang seperti Sabtu biasanya

Lalu pemuda itu melirik Euijoo yang kini sedang tertidur nyenyak di balik selimutnya sembari memeluk gulingnya. Tidurnya sangat rapi, tidak brutal seperti dirinya

Jay berjalan mendekati ranjang Euijoo, berniat untuk membangunkannya "Joo, bangun dong" Jay menggoncang tubuh Euijoo

Tidak ada respon dari Euijoo. Lelaki itu masih tidur dengan nyenyak tanpa mempedulikan Jay

Bukan apa-apa. Jay sebenernya ingin turun kebawah, tapi ia sangat penakut. Jadi, ia mencoba membangunkan Euijoo, tapi ternyata tidak ada hasil

"Joo, ayo bangun. Gua pengen ke bawah, mau nonton" Jay kembali membangunkan Euijoo, sampai Euijoo mulai sedikit bergerak

"Apa sih Jay? Masih pagi tau, ganggu orang aja"

"Ju, temenin gua kebawah dong" rengek Jay, membuat Euijoo akhirnya bangun dari tidurnya. Namun tak lama kemudian, ia kembali tidur

"Kok tidur lagi sih? Jahat banget lu!"

"Main hp dulu aja, Jay. Gua masih ngantuk banget" ujar Euijoo yang langsung kembali tertidur, membuat Jay mendengus

Tak sadar, ternyata sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi, tapi masih dengan hujan besar yang sedari tadi belum juga mereda

Euijoo bangun, kemudian mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya

"Ya kan, keterusan main hp. Pake acara ganggu orang tidur lagi" sindir Euijoo pada Jay yang kini sedang bermain dengan ponselnya

"Joo?"

Euijoo mengangkat kedua alisnya, seakan bertanya 'apa?'

Jay malah balik bertanya"Lu denger sesuatu gak?"

Dorm | I-Land ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang