𝑭𝒍𝒂𝒌𝒆𝒔 𝒐𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆 [𝓔𝓷𝓭]

Love 1

💞 Happy Reading 💞

🍂🍂🍂

China Eastern Airlines

Apakah artinya bicara tentang cinta yang berhasil? Atau bertanya tentang cinta yang gagal? Lalu bagaimana dengan cinta yang tak sempurna?

Cinta suci itu tidak akan gagal. Kelak akan berhasil suatu hari nanti. Karena kehidupan ini masih panjang.

Itu salah satu ungkapan yang tertulis di buku dalam pangkuannya. Pria itu membuka kacamata baca dan memijat pangkal hidung. Sesaat memejamkan mata, kepalanya bersandar pada kursi penumpang.

Setelah beberapa menit, pria itu kembali membuka mata, melirik ke sudut atas kiri saat tersadar ada seseorang.

Dia pun menoleh. Tepat di samping kursi kosong di sebelahnya berdiri seorang pemuda yang sedang memandangi dirinya.

Sorot mata pemuda itu sangat tajam, sedikit mendominasi. Pria yang lagi duduk sedikit terkejut. Secara tidak sadar belah bibirnya terbuka.

Dia seakan tak mempercayai penglihatannya. Pemuda yang berdiri itu terlihat sangat tampan.

Sesaat keduanya saling bertatapan.

Pria yang duduk berusaha memalingkan pandangan terlebih dulu. Dia berdehem pelan.

Pemuda yang berdiripun akhirnya mengalihkan tatapan dan bergerak membuka bagasi di atas tempat duduk. Setelah menyimpan tasnya, pemuda itupun mendudukkan dirinya di sebelah pria yang kembali menggunakan kacamata.

Tidak sampai satu detik pemuda tampan itu kembali melihat ke samping, dimana pria berkacamata sedang membolak balik buku di pangkuannya.

Wajah pria itu sangat menawan. Hidung yang lancip. Bibirnya kecil dan tipis, sekilas dia melihat ada titik hitam di bawah bibir. Terlihat sangat manis dengan rambut hitam memikat. Pipi putihnya begitu mulus ditopang tulang rahang yang tegas. Tidak terlihat kecacatan sedikitpun.

Merasa dirinya diperhatikan, pria berkacamata itu menoleh. Manik hitamnya begitu bening, sorot mata yang penuh dengan kehangatan. Bibir tipisnya mengulas senyuman yang sangat menyilaukan mata. Dalam hati dia merasa heran.

Ada apa dengannya? Kenapa dia melihatku terus?

Pemuda tampan itu memalingkan wajah. Samar terdengar dia menghela nafas. Sekian menit berlalu, pemuda itu kembali melirik. Matanya kini tertuju pada buku yang dipegang pria berkacamata. Keningnya sedikit berkerut.

Detik berikutnya terdengar pemberitahuan bahwa pesawat akan segera lepas landas. Sesaat sebelum lampu di pesawat itu meredup, pemuda tampan itu sekilas melihat pada cover depan buku yang ditutup pria di sebelahnya.

🍂🍂🍂