Love 20 (End)

2.6K 177 46
                                    

💞 Happy Reading 💞

🍂🍂🍂

Gedung Harbin.

Di penghujung musim dingin, menjelang akhir bulan.

Konferensi pers peluncuran novel Wang Yibo diadakan di gedung Harbin. Auditorium itu bisa menampung lebih dari 400 audiens.

Sejumlah wartawan dan reporter dari berbagai media cetak dan televisi menghadiri acara besar yang bisa menghasilkan berita.

Banner dan spanduk terpasang di depan dengan tulisan.

Launching novel Flakes of Love by Sky.

Peluncuran novel dihadiri oleh Wang Yibo, Lusy sang editor, kepala marketing, dan CEO Xinhua. Mereka duduk di meja depan. Setumpuk buku berada di sudut meja.

“Baru saja ada seorang teman reporter bertanya kepada saya, apa alasan dibalik cerita yang saya tulis.”

Suara Wang Yibo terdengar berat dan rendah. Dengan tampilan menawan dalam balutan serba hitam.

“Saya ingin mengatakan, bahwa dalam hidup saya ada seseorang yang sangat penting.”

Salah satu reporter bertanya.
“Apakah dia ada hubungannya dengan kisah dalam buku ini?”

Sosok tampan itu tersenyum.

“Dia adalah tokoh utama dalam buku ini. Kisah ini adalah pengalaman pribadinya.”

Pemuda itu menghela nafas.
“Dan saya sangat mencintainya..”

Beberapa reporter bergumam riuh. Menimbulkan gaungan yang menggema di ruangan tersebut.

Pemuda itu kembali tersenyum. Sesaat pandangan matanya jatuh pada seseorang jauh di belakang audiens yang berkumpul.

Seseorang itu melambaikan tangan dan memberikan senyuman manisnya yang sangat memikat.

Setelah acara itu selesai ditutup dengan jamuan makan, Wang Yibo bergegas menghampiri pria manis yang berdiri di bagian stand minuman yang berderet. Dia sedang memegang gelas berisi jus jeruk dingin.

Balutan kemeja putih dilapisi blazer Burberry coklat muda panjang, membuat matanya terpesona.

Xiao Zhan tersenyum melihat Wang Yibo menghampirinya.

“Zhan ge!” 

“Kau terlihat keren, Yibo..”

Xiao Zhan memandangi Wang Yibo dari atas sampai bawah. Pemuda itu memakai setelan jas Giorgio Armani hitam yang kemarin dia berikan sekembalinya dari London.

Wang Yibo tersenyum lebar. Dia menerima segelas jus jeruk yang disodorkan Xiao Zhan.

Tiba-tiba seseorang menghampiri mereka.

Johnny Zhang memberikan selamat dan merangkul Wang Yibo.

“Luar biasa, Yibo. Aku harap bisa kembali mengambil novelmu menjadi filmku,” ujar Johnny tersenyum hangat.

“Zhang ge berlebihan, tidak sehebat itu,” tutur Wang Yibo merendah.

“Itu karena aku mendapatkan seseorang yang sangat berarti dalam hidupku, dia merubah kehidupanku menjadi luar biasa,” matanya mengerling ke arah Xiao Zhan.

Johnny tertawa ringan. Dia menepuk-nepuk bahu pemuda itu.

“Kau memang sangat pintar berkata-kata, Wang Yibo,” ujarnya kembali tertawa lepas.

𝑭𝒍𝒂𝒌𝒆𝒔 𝒐𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang