HOLAAA, BARU UP NIHHH
HAPPY READING!!!---
Pagi-pagi sekali Lyvi sudah berada di sekolah. Bukan karena dia rajin, namun hari ini jadwalnya ia piket kelas.
Jangan pikir kelasnya XII MIPA 1 muridnya rajin semua, sekolah ini tidak ada kelas unggulan atau semacamnya, semua sama saja. Siswa-siswi yang cerdas pun dibagi rata setiap kelasnya.
"Alhamdulilah beres." Lyvi memandang sekeliling dan tersenyum puas saat kelasnya sudah terlihat sangat bersih.
Murid lain masih belum datang. Jadi memudahkan Lyvi untuk membersihkan kelas hingga bersih.
"Udah bersih ae nih!!" teriak Herman.
"Akhirnya gue kaga piket," ucap Siska.
"Enak aja lo! Nanti pulang gue kaga piket," ucap Lyvi.
"Kok gitu sih. Gak bisa dong."
"Bisa dong. Sekarang udah gue bersihin semua. Gak mau tau pokoknya!!!"
"Lo ngapa sih Vi daritadi sewot mulu."
"Biasalah. Lagi dateng tamunya," ucap Verly yang baru datang.
"Pantes aja. Galak banget kek macan," ucap Reza.
"NGOMONG APA LO TADI?!! GUE LEMPAR MAMPUS LO," teriak Lyvi sambil mengangkat sapu.
Reza segera berlari keluar kelas menghindari amukan macan betina yang lagi marah-marah. Lyvi kalo PMS bisa jadi monster.
"Sabar Vi," ucap Rachel.
"Orang sabar nanti dipekain sama doi."
"Dasar bucin."
Lyvi meletakkan wajahnya diantara lipatan tangannya. Memejamkan mata sebentar tak terlalu buruk juga.
Saat ingin tidur, ia melihat siluet seseorang yang sangat dikenalinya sedang berjalan melewati kelasnya.
"Om Aldo?"
"Lo bilang apa tadi Vi?" tanya Rachel.
Lyvi menunjuk orang yang sudah melewati kelasnya. "Itu om gue gak sih?"
"Om Aldo gak sih itu?"
"Lah anjir ngapa dia kesini."
"Gue mikir ini ada hubungannya sama lo Vi," ucap Verly.
"Apa hubungannya?"
"Lo inget waktu Angel bilang kalo mau ngeluarin dari sekolah ini? Nah mungkin dia ngadu ke bapaknya, yah selaku bapaknya tuh penanam saham terbesar disini."
"Nanti kalo lo dikeluarin gimana Vi?" khawatir Rachel.
"Tenang aja. Mereka gak bakal bisa keluarin gue."
Tring!
Suara notifikasi dari ponsel Lyvi berbunyi menandakan ada pesan masuk. Sang pemilik melihat ponselnya guna melihat siapa yang mengiriminya pesan waktu sekolah.
Alva
P
P
WoiiAp?
Om Aldo kesini
Tau
Kok bisa?
Kn lwt kls gue bege
Mau ngapain tuh?
Mn gue tau setan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Olyvia [BELUM REVISI]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Cinta yang tak terbalaskan akan terasa sakit bukan? Tapi hal ini sama sekali tidak berpengaruh padanya, Alvaro Dewa Widijaya. Ia mencintai seorang gadis cantik dari pertama kali mereka bertemu, sebut saja Olyvia Zahra Valetha...