hai sayangku cintekuuu, apa kabar? baik kan. gue harap kalian sehat terus.
sebelumnya gue terimakasih buat kalian yang udah minta baca cerita ini, awalnya gue gak yakin cerita ini diminati oleh banyak orang:(
semoga gak ngebosenin ya, terus vote dan komen ya sayang.
happy reading
---
Minggu sore kali ini sedikit mendung, membuat seorang gadis yang tengah berbaring di kasurnya bertambah malas melakukan sesuatu, alias MAGER.
'TOK! TOK!'
"Siapa?"
"Kevin."
"Masuk aja kak, gak dikunci."
'Cklek'
"Ada apa?"
"Pengen aja kesini," santai Kevin. Ia mendudukkan dirinya di tepi kasur milik sang adik.
"Mager nih kak, buatin coklat panas ya."
"Enak aja."
"Jahat banget sama adik sendiri."
"Bodo."
"Lo ngapain sih?" Daritadi maen hp mulu, ada gue disini."
"Gue lagi pacaran kak."
Kevin mengernyitkan dahinya bingung, sejak kapan adiknya ini memiliki pacar. "Emang lo punya pacar?"
"Lo gak tau pacar gue? Gue LDR sama dia lho, di Korea."
Kevin paham siapa yang dimaksud adiknya ini. "Halu aja teros."
"Gue gak halu kak," sewot Lyvi. "Pacar gue itu ada lima belasan," lanjutnya.
"Selingkuh dong?"
"Bukan, mereka aja yang nembak gue."
Kevin hanya menghembuskan nafasnya panjang. Adiknya ini berkhayal terlalu tinggi.
'Tok! Tok!'
"Lyvi," panggil Jessy dari luar kamar.
"Masuk aja bun."
"Lho ada Kevin juga," ucap Jessy saat sudah memasuki kamar anaknya.
"Iya bun."
"Ada apa bun?" tanya Lyvi.
"Ada temen kamu dibawah."
Lyvi mengerutkan dahinya bingung, ia melirik ke kakaknya yang dibalas gelengan tidak tau. "Siapa bun?"
"Gak tau, laki kok. Pacar kamu ya?"
"Hah? Enak aja, calon mantu bunda itu lagi di Korea."
"Jadi beneran lo punya pacar?" tanya Kevin.
"Enggak kak."
"Udah buruan turun, kasian dia nunggu lama."
"Kok lo ikut sih kak?" heran Lyvi yang melihat Kevin mengekorinya.
"Mana ada, gue mau buatin dia minum kok."
"Tumben baik," sindir Lyvi.
"Dia kan calon adik ipar gue." Kevin segera berlari menjauhi adiknya, tak mau ambil resiko amukan mautnya.
"ENAK AJA MAIN KLAIM, GUE AJA KAGA TAU DIA SIAPA!!!"
"BODO!!!"
"AWAS LO YA!!!" Lyvi berlari mengejar kakaknya yang sudah lumayan jauh di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Olyvia [BELUM REVISI]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA] Cinta yang tak terbalaskan akan terasa sakit bukan? Tapi hal ini sama sekali tidak berpengaruh padanya, Alvaro Dewa Widijaya. Ia mencintai seorang gadis cantik dari pertama kali mereka bertemu, sebut saja Olyvia Zahra Valetha...