[ 6 ]

15K 1.5K 12
                                    

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 6
Rate T

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________





Bright segera menghentikan langkahnya saat ia menemukan Win. Kemudian ia memberikan kode pada Win dengan tatapan mata dan gestur kepalanya, yang mengisyaratkan bahwa ia mengajak Win untuk mengobrol denganya di tempat lain. Bukan ide yang bagus kalau ia harus mengobrol dengan Win disini.

Win yang tadinya hanya melongo paham akan maksud isyarat dari bright. Win segera sadar dan berdiri dari tempat duduknya.

"Aku akan pergi sebentar, tolong bawakan makanan dan minuman ku ke kelas jika aku telat kembali."

ucap Win singkat yang kemudian berjalan mengikuti arah Bright pergi. Menyisakan Khao dan JJ yang saling bertatapan tak mengerti.

•••

Langkah Win terhenti diparkiran Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tepatnya didepan mobil Bright. Win hanya terdiam tidak mengerti apa maksud dan tujuan Bright mengajaknya kesini.

"Masuklah" perintah Bright yang saat itu akan memasuki mobilnya

"Hah?!"

Bright tak mengindahkan pertanyaan dari Win dan segera memasuki mobil miliknya. Win yang sedikit bingung pun ikut masuk dan duduk di kursi kemudi sebelahnya. Tanpa basi basi Bright langsung membuka pembicaraan.

"Ibu menyuruhku mengantarkan ini untukmu"

ucap Bright sambil menyodorkan tas kecil yang berisi makanan dari ibu Bright tersebut.

Win yang sedikit terkejut segera mengambil tas tersebut dan membukanya. Saat Win mengetahui bahwa isinya adalah makanan, mata Win berbinar dan segera mengucapkan terimakasih dengan sedikit membungkukkan badannya.

Setelah itu hanya ada keheningan dan rasa canggung yang menyelimuti suasana di dalam mobil Bright tersebut. Keduanya bingung untuk saling membuka percakapan. Sampai bel yang bertanda kelas masuk pun berbunyi.

"Jika sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, aku akan masuk kelas dulu. tolong sampaikan ucapan terimakasihku pada bibi Namtan, phi." Win membuka pintu dan segera keluar dari mobil bright

"Win"

"ya?"

"Ibu memintamu untuk pergi kerumah jika kau ada waktu senggang."

Win terdiam sejnak dan kemudian mengangguk

"Baiklah phi, aku akan berkunjung di lain waktu"

Setelah itu Win segera berlari menuju kelas nya sebelum dosen mendahului dan Win bisa terkena hukuman, mengingat dosen mata kuliah kali ini adalah dosen yang terkenal killer.

"Sial, aku melewatkan jam makan siang" keluh bright yang kemudian menyalakan mesin mobilnya dan segera kembali ke kantor.

•••

Win akhirnya sampai di kelas setelah ia berlari menaiki tangga 3 tingkat.

"Hah!.. hah!... untung saja aku masuk kelas dulu sebelum pak Kim" ucap Win lega dengan nafas yang terengah.

"Pak kim tidak jadi masuk kelas ngomong-ngomong, kita disuruh mengerjakan tugas saja."

"ah sialan, tau begini aku tidak lari tadi"

Win mengomel sendiri sambil mendudukkan dirinya di bangku belakang Khao dan JJ. Sedangkan Khao dan JJ memutarkan kursi mereka kebelakang, sehingga menjadi menghadap Win.

My Future Must be You || BrightWin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang