-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 17
Rate T[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]
________________________________
Pagi ini, Win sedang menunggui Bright mengganti pakaian di kamar mandi dengan satu tangannya memegang sebuah dasi. Bright yang keluar dari kamar mandi segera menghampiri Win, dan disambut oleh Win untuk memasangkan dasi berwarna merah pada kerah baju Bright dan membantunya memakai jas kerja.
"Hari ini kau akan dirumah saja, Win?"
"Iya, phi."
Win segera bergeser agar Bright dapat melihat tampilannya pada cermin dan sedikit merapihkan rambutnya.
"Phi, apaboleh jika Khao datang kesini?"
"Boleh, asal jangan beramai-ramai"
"Tidak phi, hanya khao"
Bright mengangguk, kemudian mereka turun untuk sarapan dan Bright segera berangkat ke kantor.
•••
Win segera berlari menuruni tangga saat bel apartemennya berbunyi. ia membuka pintu dan menyuruh Khao untuk masuk.
"Wah, aku tak menyangka akan memasuki apartemen pribadi milik tuan Bright."
"Heiii, apa maksudmu?" Ucap Win dengan memberikan pukulan ringan pada lengan Khao
"eh, tak apa. Aku hanya bercada Win." Ucap Khao dengan ketawanya
"Duduklah, aku akan mengambilkanmu minum" Khao mendudukkan dirinya pada sofa sembari membaca majalah yang berada diatas meja dan sekitar 15 menit, Win kembali dengan membawa segelas jus stroberi.
"Win, JJ mengabariku bahwa ia sudah sampai di rumah neneknya. Ia menitipkan salam padamu sekaligus meminta maaf karena tidak bisa mengabarimu. ia begitu sibuk"
"Tak apa Khao, nanti aku akan mengirim pesan padanya. Aku tak menyangka kita akan sangat susah untuk bertemu JJ sekarang."
"Aku juga begitu Win. Tapi tak apa, itu memang kewajibannya ayah Win sebagai anak tunggal untuk merawat nenek JJ yang sedang sakit keras. Kita doakan saja semoga lekas sembuh"
"Iya. Aku selalu mendoakan yang terbaik. Aku dengar ia akan mencari kerja disana juga"
"Betul Win. Ia sudah mencari lowongan pekerjaan beberapa hari yang lali. oh iya, JJ akan menghubungi kita nanti malam."
"Baiklah"
"Jadi, untuk apa kau memintaku kemari"
"Jadi begini Khao, tentang hal yang aku ceritakan semalam. Sebenarnya aku sudah memikirkan ide itu sejak beberapa bulan yang lalu. dan sekarang aku akan melakukan riset konsumen dulu. Bisakah kau membantuku?"
"Tentu saja. Jadi bagaimana detail produkmu itu Win?"
"Makanan yang ingin aku jual adalah Macaron. Tentu bukan makaron pada umumnya. Untuk produk ku kali ini aku ingin menekankan pada rasa dan juga keunikannya. Orang-orang jaman sekarang sangat menilai visual setelah rasa bukan?"
"Betul sekali Win."
"Untuk langkah pertama, aku akan memproduksi beberapa macaron dulu. Kemudian aku akan mengirimkan pada beberapa orang yang sudah aku list sebelumnya untuk memberikan review untuk menarik minat pelanggan. Setelah itu aku akan mengadakan Purchase Order."
"Siapa saja yang kau kategorikan untuk me-riview Macaron mu Win?"
"Yah, sebenarnya aku sudah mendapat beberapa relasi. Beberapa dari teman semasa kecil dan teman SMA. Aku sudah menghubungi mereka. Beberapa diantaranya Selebgram. Kau tau, sekarang selebgram menjadi pusat marketing."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Must be You || BrightWin [END]
Fanfiction"Jadi, mana wanita cantik yang akan papa kenalkan dengan ku?" - Win "Katakan padaku bahwa ini humor pembuka malam ini bu." - Bright ---------------------------------------------------------------- "Bukan wanita cantik yang aku butuhkan dimasa depan...