[ 10 ]

14.2K 1.4K 126
                                    

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 10
Rate T

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________





Pintu ruang kerja Bright tiba-tiba terbuka tanpa izin ataupun ketukan pintu terlebih dahulu, Bright yang awalnya mengira itu Mike kiniterdiam setelah mengetahui yang datang ternyata adalah Pam. Biasanya Pam akan datang ke kantor jika Bright mengizinkan. Tapi kali ini ia datang secara tiba-tiba dan dengan tatapan yang tak dapat Bright mengerti.

"Apa maksud dari ini semua Bright?."

"Aku kira saat paman Kik menghubungiku untuk reservasi Privat Wedding itu untuk dirinya. Tetapi sekarang aku mengerti saat benda sialan ini datang."

ucap Pam dengan nada tingginya sembari melemparkan undangan pernikahan Bright dan Win pada meja kerja Bright.

"Apa maksudnya Bright ??!."

"APAAA???!!."

•••

-Flash back-

"Bright, berikan kulit ayam nya padaku." pinta Pam yang saat ini sedang makan di MCD dengan Bright setelah seharian Pam ikut Bright manggung di acara festival musik antar UKM Kampus. (UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa)

"Ambilah Pam."

dengan senang hati Pam mengambil kulit ayam milik Bright dan ia letakkan pada piringnya. Pam suka kulit ayam, ia selalu mengambil bagihan milik Bright, dan Bright sama sekali tak keberatan untuk itu.

"Bright, apa kamu lelah?."

"Tak terlalu. Kenapa?."

"Aku ingin pergi berkeliling di pasar malam sebentar. Apa kamu mau.?"

"Baiklah. Sebentar saja oke?."

"okee boss."

Pam segera menghabiskan makanannya karena tak sabar ingin segera ke pasar malam.

•••

Bright dan Pam sudah berada di pasar malam saat ini. Pam sedang duduk di bangku memainkan posel sembari menunggu Bright yang sedang membelikan minum untuk mereka. Pam saat ini sedang gelisah, ia bingung harus mengungkapkannya atau tidak. Sedari tadi ia menggigiti kecil bibirnya dan tiba-tiba Bright datang dengan menyodorkan bubble tea di depan wajahnya.

"Melamun?."

"mmm iya, hanya sedikit memikirkan sesuatu." Bright hanya menganggukan kepala tanpa bertanya lagi.

"Kau mau naik sesuatu.?"

"Tidak."

"Mau beli sesuatu.?"

"Tidak juga."

"Lalu apa.?"

"Tidak apa-apa bright, hanya ingin kesini bersamamu saja."

Bright sedikit tidak mengerti maksud dari Pam dan melanjutkan meminum bubble tea-nya sambil melihat-lihat sekitar.

"Bright."

"hmm?"

"Bagaimana perasaanmu saat denganku.?" tanya Pam tiba-tiba

"mmm, senang."

My Future Must be You || BrightWin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang