-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 14
Rate M
(Buat yg masi kicik2 silakan di skip yah 🙃)[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]
________________________________
Bright telah tiba di apartemen ketika hampir pukul 12 malam. Ia melepaskan sepatu dan melonggarkan dasi kerjanya sembari membuang nafas kasar. Bright kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamar. Ia mengernyitkan dahi ketika kamarnya gelap tanpa lampu tidur, mengingat Win yang tidak bisa tidur jika penerangan seluruhnya mati.
Ia segera menyalakan lampu dan terkejut ketika tak melihat Win di tempat tidur. Ia meletakkan tas pada meja kerja dan memeriksa kamar mandi untuk mencari Win, namun hasilnya nihil.
'Apa dia di balkon? Tapi untuk apa tengah malam seperti ini?'
Win memang sering duduk dibalkon kamar hanya untuk menikmati angin malam. Bright yang penasaran berjalan menuju balkon untuk memastikan Win ada disana.
Ia terkejut ketika saja melihat Win berdiri di balkon yang memegangi kue tart berwarna coklat dengan lilin angka usianya.
"Selamat Ulang Tahun Phi." Ucap Win dengan senyum manisnya.
Bright baru saja tersadar bahwa hari ini tanggal 27 Desember yang itu berarti ia sedang berulang tahun. Ia bahkan lupa karena terlalu fokus dengan urusan kantornya tersebut.
"Berdo'alah dan segera meniup lilinnya, Phi"
Bright memejamkan matanya seraya mengucap doa dalam hati dan membuka matanya kembali untuk meniup lilin.
"Terimakasih banyak Win"
"Sama-sama phi."
"mmm kue ini aku yang membuatnya sendiri, apa phi mau mencobanya?"
"Tentu saja."
Ucap bright sembari menarik tangan Win untuk duduk pada kursi yang tersedia di balkon.
"Kenapa kau harus menungguku hingga jam 12 malam Win?" tanya Bright saat Win sedang memotong kue nya
"Memangnya kenapa? Bukankah biasanya orang-orang seperti itu untuk merayakan ulang tahun?"
"Aku saja lupa hari ini sedang berulang tahun."
"Kau terlalu keras dalam bekerja, Phi. Ini, makanlah."
Ucap Win sembari memberikan potongan kue pada Bright. Ia sungguh telah mengumpulkan niat untuk lebih dekat dengan Bright. Salah satu nya adalah dengan ia banyak berbicara padanya dan ia telah memulainya malam ini.
"Enak" Ucap Bright yang memakan kue dari Win.
"mm phi tunggu disini dulu ya."
Win masuk kedalam kamar dan kembali dengan membawa sebuah paper bag dan memberikannya pada Bright.
"Ini untuk Phi, Aku membelinya dengan uang tabunganku sendiri."
Bright mengambil tas tersebut dan membukanya. Isinya adalah satu stel jas kerja beserta dasi.
"Maaf, aku tidak tahu barang kesukaan Phi. Jadi aku belikan ini saja untuk Phi bekerja."
"Win, sungguh aku berterimakasih padamu. Seharusnya kau tak perlu repot-repot membelikanku hadiah ini."
"Tak apa phi, aku senang bisa membelikan phi sesuatu." Win mengucapkan kalimat tersebut dengan senyum tulusnya.
Kini mereka hanya saling padang untuk beberapa saat. Bright berdiri dari tempat duduknya untuk mensejajarkan dirinya dengan Win. Tidak perlu mendongak bagi Win untuk menatap mata Bright mengingat tinggi mereka yang tak terpaut jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Must be You || BrightWin [END]
Fanfiction"Jadi, mana wanita cantik yang akan papa kenalkan dengan ku?" - Win "Katakan padaku bahwa ini humor pembuka malam ini bu." - Bright ---------------------------------------------------------------- "Bukan wanita cantik yang aku butuhkan dimasa depan...