My Future Must be You || BrightWin [END]

[ 8 ]

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 8
Rate T

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________

Keesokan harinya setelah Bright selesai dengan urusan kantor, ia menepati janji untuk mengantar Pam. Bright datang tepat pukul 8 malam di depan rumah Pam. Ia masuk dengan tergesa ke dalam mobil Bright.

"Kamu masih ingat kan arah jalannya?." tanya Pam sembari memasang seatbelt nya.

"Aku sudah kesana 1001 kali. mana mungkin lupa."

"hahh kau ini berlebihan sekali. yasudah ayo berangkat, keburu malam tidak enak dengan bibi Ahn."

Bright kemudian menjalankan mobilnya. Tujuan mereka malam ini adalah untuk menemui bibi Ahn, pemilik 'YourWish Decoration' yang merupakan desainer dan ahli dekorasi acara.

Pam merupakan founder dari 'Marcy Wedding Organizzer'. ia sudah menjalani bisnisnya ini sekitar 3 tahun yang lalu. Meskipun bisnis WO nya ini belum sebesar yang lain, tetapi WO nya ini sudah banyak dikenal dan lebih berkembang karena kegigihan dan kecerdikan yang ia miliki.

Bright sudah memberi saran pada Pam untuk mencari asisten pribadi mengingat Pam yang sering wara-wiri untuk mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan bisnis WO nya tersebut, seperti saat ini. Tapi pam masih belum mau, mengingat bisnisnya yang belum sebesar itu dan ia berkata ingin benar-benar merasakan berjuang untuk bisnisnya.

Padahal jauh dilubuk hati Pam, alasan utamanya adalah karena ia ingin pergi bersama Bright, mengingat Bright yang semakin hari semakin sibuk itu. Tidak seperti dulu. Jadi dia berfikir sedikit egois hanya agar bisa bersama Bright setidaknya seminggu sekali.

Bright menunggu Pam di dalam mobil saat ia bertemu dengan bibi Ahn. Bright menyetel posisi kursi kemudi kebelakang agar ia bisa mengistirahatkan punggungnya.

•••

Bright terbangun saat pam membuka pintu mobil. Pam yang tadi nya ingin mengajak makan, setelah melihat Bright yang tampak kelelahan kemudian ia langsung mengajak untuk pulang saja. Pam jadi merasa tidak enak dengan Bright.

"Apa kau lelah Bright.?"

"Tidak, sedikit mengantuk saja."

"Aku bisa menggantikanmu menyetir kalau kau mau. Mengantuk saat menyetir itu bahaya."

"Sudah, tak apa."

"oiya ngomong-ngomong, siapa yang bertamu ke rumah mu kemarin bright?."

Pam mencoba mencari bahasan agar Bright tidak mengantuk dijalan. Sedangkan yang ditanyai sedikit terhenyak dan bingung menjawab pertanyaan dari Pam

"Anak teman ibu ku. kenapa?."

"mmm tidak apa-apa. Hanya saja, setauku sangat jarang ada teman mu main ke rumah mu. Aku jadi penasaran, sepenting apa tamu mu itu hehe."

Bright tidak menjawab pernyataan dari Pam dan terus fokus menyetir

___________________