[ 13 ]

15.6K 1.5K 287
                                    

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 13
Rate T

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________




Win baru mulai memasak sarapan ketika jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Mereka memang sengaja bangun sedikit siang berhubung hari ini adalah hari libur. Win memasak dengan sesekali bersenandung. Terkadang ia akan teringat mamanya ataupun Namtan saat sedang masak seperti ini.

"hahh, rasanya aku ingin menginap dirumah beberapa hari" batin Win dalam hati.


Ting Tong !

Win menolehkan pandangan pada pintu apartemen yang berbunyi.

'Tumben sekali. Selama seminggu aku disini tidak pernah ada yang bertamu. Aku kira phi Bright memang tak memiliki teman.' Ucap Win sembari mematikan kompor dan segera membuka pintu tersebut.

"oh, phi"

"Boleh aku masuk?"

"Tentu saja phi silahkan masuk"

Win mengantar tamu tersebut sampai ruang TV dan mempersilahkan untuk duduk.

"Phi mencari phi Bright?"

"iya Win, apa dia ada?"

"Phi Bright sedang mandi, mungkin sebentar lagi akan selesai Phi..."

"Mike"

"ah iya phi Mike."

"Kau tak mengenaliku saat Kunjungan Kerja Industri mu dua bulan lalu Win?"

"Maaf Phi, kemarin tidak memperhatikan."

"Tak apa Win."

"ah baiklah. Phi ingin minum apa?"

"Wah, biasanya aku akan mengambil minum sendiri saat kesini" jawab Mike sedikit menggoda Win.

"Tak apa phi"

"Sesuatu yang hangat mungkin boleh, berhubung diluar tadi sedang mendung."

"Mike?"

Panggil Bright yang kini sedang menuruni tangga dengan handuk di lehernya.

"Maaf kesini tidak mengabari dulu. Apa aku mengganggu waktu kalian?"

Bright tidak menjawab pertanyaan dari Mike dan mendudukan dirinya di sofa

"Saya permisi ke dapur dulu." Pamit Win yang merasa ruang tamu tersebut menjadi canggung.

"Ada apa?" tanya Bright dengan nada datarnya.

"Sebenarnya aku ingin memberitahumu sedikit informasi mengenai beberapa produk dari beberapa perusahaan yang memiliki spesifikasi sangat menarik. Produk tersebut juga akan launching menjelang pergantian tahun. Mungkin ini bisa menjadi acuan untuk menaikkan kualitas spesifikasi produk kita."

Bright dan Mike memang sering membahas urusan pekerjaan diluar kantor. Agar saat hari kerja, semua sudah siap disampaikan untuk didiskusikan dengan karyawan kantor. Memang harus sempurna dalam urusan pekerjaan.

Mike membuka Tab yang ia simpan pada tas nya untuk memperlihatkan data-data yang ia dapatkan pada Bright. Perlu diingat bahwa beberapa perusahaan kini sangat kompetitif sehingga persaingan pasar semakin ketat.

Win kembali setelah beberapa menit dengan membawakan dua cangkir teh hijau untuk Bright dan Mike. Win dengan sengaja membuatkan teh hijau untuk memberikan efek relaksasi pada Bright dan juga Mike yang tetap memikirkan pekerjaan bahkan di hari libur seperti ini. Win meletakkan minuman diatas meja tanpa berbicara, ia hanya takut jika saja dirinya akan menganggu dan segera melanjutkan acara memasaknya.

My Future Must be You || BrightWin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang