[ 11 ]

14.3K 1.5K 114
                                    

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 11
Rate T

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________




-Wedding Day-

Win menatap pantulan dirinya dengan tuxedo berwarna putih pada cermin, dirinya terlihat lebih tampan dengan riasan diwajahnya.

'Bagaimana bisa, hari yang selalu disebut dengan hari kebahagiaan oleh semua orang tapi aku tidak merasakan ?.'

'Bagaimana bisa hari yang mereka sebut hari yang ditunggu-tunggu tapi aku malah ingin menundanya?'

'Bagaimana bisa hari yang mereka sebut dengan hari penuh keberkatan tapi aku tidak merasakan?.'

Win menunduk dan memejamkan mata sembari menghirup nafas dalam dan kemudian segera mendongak kembali dan berbicara pada diri sendiri

"Kau tidak boleh seperti ini Win. Kau sudah berjanji pada Phi Tay."

"Apapun yang terjadi hari ini, aku harus tetap tersenyum."

tok! tok!

"Masuklah" 

Setelah mendengar jawaban dari Win, Khao dan juga JJ segera berlari menghampiri Win di ruang rias. Kedua sahabatnya itu memandangi Win dari bawah hingga atas dengan meletakkan jarinya di dagu masing-masing.

"hmmm, sempurna."

"tapi, kenapa pipi mu itu terlalu merah Win?"

tanya khao dengan mendekatkan wajahnya pada Win untuk melihat lebih jelas.

"mmm bahkan bibirmu juga."

komentar JJ yang ikut mendekatkan wajahnya pada Win. Win mendorong kedua temannya, ia merasa tidak nyaman karena dilihati secara intens oleh kedua temannya tersebut.

"ck, Sudahlah kalian jangan membuat mood ku hancur untuk saat ini." kesal Win

"Baiklah-baiklah. Ini, kami membawakanmu makanan. kau harus memakan sesuatu Win. Kami sangat mengkhawatirkan mu." ucap JJ dengan menyodorkan sekantong plastik besar makanan

"ck, kalian ini selalu saja. Tidak sarapan tidak akan membuatku mati."

"hmmm betul juga, tapi kau memang harus makan Win."

"Aku akan memakan kue sepotong saja."

"Makanlah semua Win."

"Kau gila ?! apa kau mau melihatku sakit perut karena kekenyangan ?"

"Sudah-sudah, yang penting sekarang Win harus makan." setelah itu Win kembali duduk dan memakan sepotong kue yang Khao berikan

"Kau sudah siap Win?."

Ucap Tay dari arah pintu yang tadi memang tidak ditutup kembali oleh Khao dan JJ.

"mmm mungkin."

Tay kemudian mendekati Win dan berjongkok didepan Win yang sedang duduk di kursi rias. Win hanya terheran dengan apa yang dilakukan oleh kakaknya tersebut.

"Bisakah aku meminta waktu berdua dengan Win dulu?." pinta Tay pada Khao dan JJ

"Tentu saja phi, kami akan keluar." Jawab Khao dan kemudian mereka berdua keluar dengan menutup pintu. Tay kini memegang kedua tangan adiknya yang sangat dingin

"hey, kenapa tangan adiku dingin sekali hmm. Sini biar phi hangatkan" Tay kemudian mengusap tangan Win pelan.

"Kalau bisa, Win ingin menjadi orang asing saja dan menjadi pacar phi." Tay tersenyum mendengar penuturan adiknya itu.

My Future Must be You || BrightWin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang