[ 20 ] 🔞

21.2K 1.5K 306
                                    

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 20
Rate M

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________





"Terimakasih, Phi Bright"

"Sama-sama. Nanti jangan lupa menghubungiku saat akan pulang"

"Iya" jawab Win dengan senyum manisnya.

Win beranjak dari mobil dan segera menuju Cafe. Win merasa sangat senang dan tidak sabar karena hari ini adalah hari pertama Produknya akan dijual secara Offline. Win terdiam cukup lama dengan menautkan kedua tangannya untuk memanjatkan doa terbaiknya hari ini dan segera menuju dapur.

"Hai, Win. Khao tidak datang?"

"Tidak, dia ada urusan hari ini dan besok."

"Oh iya, hari ini kita akan membuka stand di depan Cafe untuk mempromosikan Souri. Jadi, untuk Macaron yang sudah selesai bisa untuk dipajang terlebih dahulu di Stand. Kemudian selanjutnya bisa memasak untuk pesanan Online"

"Baik, Win"

"Baiklah, mari kita mulai kegiatan hari ini. Semoga semua lancar dan tidak ada kendala."

Seluruh Tim segera beranjak menuju posisinya masing-masing setelah diperintahkan oleh Win.

•••

Hari ini berjalan dengan lancar seduai dengan doa yang Win panjatkan. Ia saat ini sedang bersiap-siap untuk pulang setelah seharian ia bekerja. Win sedari tadi menampilkan wajah tersenyumnya mengingat Stand Souri hari ini ternyata banyak peminat dari para pejalan kaki yang melewati Cafe Drake. Cafe tersebut memang ramai karena terletak di pusat kota.

"Kau terlihat senang sekali, Win"

"Ah, iya Phi Drake. Aku senang hari ini"

Drake kemudian membalasnya dengan senyuman.

"Kau akan pulang?"

"Iya, Phi."

Win segera mengambil ponsel didalam tas kecil nya untuk menghubungi Bright. Namun, ternyata ponselnya mati.

"Astaga, ponselku habis baterai"

Drake yang mendengar tersebut segara mendekat dan  akan memberikan ponselnya pada Win.

"Kau bisa menggunakan ponselku"

"Tapi aku tak hafal nomor Phi Bright. Bisakah aku minta tolong untuk pesankan taksi online saja, Phi?"

"Bagaimana kalau pulang denganku saja?. Lagipula sekarang sudah malam dan juga hujan, Win."

"mmm, Baiklah kalau begitu" Jawab Win setelah berpikir sejenak. kemudian ia mengemasi barang dan segera pulang dengan diantarkan Drake.

"Terimakasih sudah mengantarku pulang, Phi Drake. Sepertinya aku banyak merepotkanmu."

"Tidak, Win. Sudah, kau harus segera beristirahat. Hari ini kau sepertinya lelah sekali seharian berdiri di Stand"

"Capeknya tidak akan terasa jika kita senang menjalaninya, Phi"

"Kau itu dari dulu memang pekerja keras, Win." Ucap Drake yang kemudian mengusap pucuk kepala Win.

"Hey, jangan mengusap kepala ku lagi. Aku sudah besar sekarang."

"Benarkah? Tapi kau masih terliat seperti anak kecil" Mereka tertawa kemudian.

My Future Must be You || BrightWin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang