My Future Must be You || BrightWin [END]

[ 18 ]

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 18
Rate T

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________

Krriingggg!!!

Kriingggg !!!

Bright mengarahkan tangannya pada nakas dengan mata yang masih tertutup untuk mematikan alarm. ia membuka mata perlahan dan menoleh pada sisi tempat tidur yang terasa dingin sejak semalam. Bright segera bangun dari tempat tidur dan pergi untuk mandi. Setelah selesai membersihkan diri, Bright dengan malas menyiapkan pakaian untuknya kerja hari ini. ia terdiam sejenak saat sekarang ia memakai dasi dan juga jas nya sendiri dengan dirinya menghadap ke cermin.

Bright kemudian segera turun untuk berangkat kerja. Pandangannya kini melihat kearah dapur yang kosong dan ia pun termenung.

'Ada apa dengan diriku. Bahkan dari dulu juga aku melakukan apapun sediri'

Bright mendesah pelan dan segra menuruni tangga untuk berangkat kerja dengan melewatkan sarapan.

•••

Hari ini Win sampai di Cafe sedikit telat, karena ia sedang ingin menikmati Quality time bersama dengan keluarganya pagi tadi. Hari ini, Khao datang ke Cafe untuk membantu Win. dan Win meminta Khao untuk memulai dahulu karena ia memang berniat akan berangkat sedikit siang.

Win sedikit berlari memasuki Cafe milik Drake dan segera memakai APD untuk memasak. Karena hari kemarin adalah ulang tahun Win sebagai Founder Souri Bangkok, ia berniat untuk memberi sesuatu yang spesial juga untuk Customers nya. Win sudah menyiapkan Special gift dan Greeting Card khusus untuk yang mengikuti PO Souri pada minggu ini.

Hari ini, Win dan juga yang lainnya selesai cukup malam, mengingat pesanan hari ini memang mengalami peningkatan dan juga karena adanya hal ekstra yang harus ditambahkan di dalam box nya saat proses Packing.

Win dan juga yang lainnya segera berkemas untuk pulang, saat semuanya sudah dibereskan. Tak lupa, Win selalu mengucapkan terimakasih kepada semua Tim yang sudah bekerja keras hari ini.

"Pulang denganku, Win?"

"Iya, Khao. Aku akan mengirim pesan untuk Phi Bright dulu."

Win segera mengirim pesan untuk Bright agar tak usah menjemputnya dan kemudian ia berpamitan dengan Drake.

"Kami pamit dulu Phi Drake. Terimakasih banyak untuk hari ini."

"Baiklah Win, Sama-sama."

Saat Win akan membalikkan badan untuk pergi, Drake menahan lengan Win dan memberikan sebuah kotak pada Win.

"ini untukmu, Win. Selamat ulang tahun."

"Terimakasih, Phi. Usiaku ini sudah memasuki kepala dua, masih saja diberi hadiah." Ucap Win dengan tertawa kecil dan mengambil hadiah yang diberikan oleh Drake.

"Usiamu sudah berkepala dua tapi kau masih saja seperti anak SMA"

"Heyy.. masih suka mengejekku." Ucap Win dengan mengerucutkan bibirnya

"Tidak-tidak, sudah pulanglah. Sepertinya akan turun hujan malam ini."

"Baiklah Phi, sampai jumpa"

"Sampai jumpa"

•••

Win sampai di apartemen pada pukul 9 malam. dengan lemas, Ia menekan pin dan membuka pintu apartemen. Win terkejut saat melihat Bright yang sudah menunggu nya didepan pintu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Win ditarik lembut oleh Bright menuju meja makan yang sudah penuh dengan makanan yang Bright pesan beberapa menit yang lalu dengan kue tart ditengahnya. Bright kemudian menyalakan lilin yang bertuliskan angka 23 pada Kue tart tersebut.