-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 12
Rate T[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]
________________________________
Win terbangun dari tidurnya dan terkejut ketika melihat ada orang lain yang tidur disampingnya. Detik kemudian Win tersadar bahwa dirinya baru saja menikah hari kemarin. Win memandangi sebentar wajah seseorang yang kini menjadi suaminya tersebut. Win kemudian memijat pelan pelipisnya yang terasa sedikit pusing, kemudian mengambil ponsel diatas nakas samping tempat tidurnya untuk melihat jam. Sekarang pukul lima pagi, ia tahu hari ini Bright juga akan mengambil cuti kerja.
"Apa aku memasak saja?''
Kemudian Win bangun untuk ke kamar mandi dan berjalan menuju dapur berniat untuk memasak sarapan. mengingat Bright yang tidak bisa memasak, jadi ia yang harus melakukannya.
Sebenarnya, Win sedikit ragu untuk menggunakan barang di apartemen tanpa seizin Bright. Tapi tak mungkin ia membangunkan Bright hanya untuk meminta izin memasak.
"aku akan meminta izin saat phi bright sudah bangun saja." Ucap Win sembari membuka lemari es untuk melihat bahan yang bisa di masak.
"Astaga, kenapa banyak makanan tidak sehat disini. Bahan yang bisa untuk dimasak hanya telur dan sosis."
Win menggeleng dengan memaklumi karena Bright memang seseorang yang gila kerja dan tidak bisa memasak. kemudian ia mengambil bahan seadanya dan mulai memasak.
•••
Bright bangun saat matahari memunculkan sinarnya disela tirai kamarnya tersebut. Ia sengaja tidak menyalakan alarm karena hari ini ia dan Win mengambil cuti. Ia berpikir untuk bangun sedikit siang karena pasti mereka lelah setelah acara kemarin.
Bright mengerutkan dahinya saat ja tak melihat Win di sampingnya. Ia bangun untuk mencuci muka dan keluar dari kamar berniat mengambil minum. Saat menuruni tangga, ia melihat Win yang sedang menata makanan di meja.
"Kau sudah bangun phi."
"hmm"
Jawab bright seadanya dan berjalan menuju dapur. Bright mengambil minum dalam lemari es kemudian mendudukkan dirinya di kursi meja makan.
"Kau memasak untukku juga?"
"iya phi, tapi maaf aku memasak omelet saja. Hanya ada telur dan sosis di dalam lemari es"
Bright hanya mengangguki.
"Mmm aku minta maaf karena membuka lemari es dan lemari dapur phi, juga memakai barang-barang phi tanpa izin."
Bright terkejut dengan penuturan Win barusan. Ia tersadar mereka belum mengobrol untuk membahas masalah apartemen yang sekarang menjadi milik Win juga.
"Apartemen ini tidak memiliki banyak ruangan. Ada ruang tamu didepan, satu kamar untuk kita tempati, dengan satu kamar mandi di dalamnya. Jika kau ingin mencuci, tempatnya ada di samping kamar mandi dan kau bisa menjemur di luar. Untuk dapur, gunakan apa yang ingin kau gunakan. Tidak perlu izin untuk menggunakan barang-barang disini kecuali barang pribadiku." Jelas Bright pada Win mengenai permintaan maaf nya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Must be You || BrightWin [END]
Fanfiction"Jadi, mana wanita cantik yang akan papa kenalkan dengan ku?" - Win "Katakan padaku bahwa ini humor pembuka malam ini bu." - Bright ---------------------------------------------------------------- "Bukan wanita cantik yang aku butuhkan dimasa depan...