[ 16 ]

15.2K 1.5K 144
                                    

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 16
Rate M

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

________________________________




Win menautkan kedua tangannya yang terasa dingin dengan kaki yang terus ia gerak-gerakkan, mendandakan bahwa ia sedang tidak tenang. Jantungnya berdebar hingga perutnya terasa mulas.

"Win, tenanglah. Jangan grogi begini."

"Bagaimana aku tidak grogi, Khao. Kau pasti akan begini juga nanti."

"Tapi setidaknya sedikitlah tenang. Cobalah tarik nafas dalam dan buang perlahan."

Win menuruti saran Khao untuk tarik nafas dalam dan membuangnya perlahan beberapa kali sampai tepat di depan wajahnya, seseorang menyodorkan botol air mineral.

"Phii !!!!"

"Minumlah dulu, Win"

Win mengangguk dan membuka botol air mineralnya untuk diminum. Tay duduk disamping Win untuk menggenggam tangan adiknya tersebut.

"Selalu saja dingin"

"hehe, rasanya grogi sekali. Ngomong-ngomong, Phi kesini sendiri kan?"

"Iya, Mama tadi terus saja ingin ikut kesini"

"Kan Win sudah bilang tidak usah ikut. Win akan semakin grogi nanti. Lagian ini kan hanya Sidang Skripsi, nanti Mama bisa kesini saat Win Wisuda."

"Iya. Kamu sudah menyiapkan semuanya kan Win.?

"Sudah Phi."

"Sudah berdoa?"

"Astaga. Lupa"

Win Kemudian segera memejamkan mata untuk berdoa agar sidang Skripsinya hari ini lancar. Sampai saat gilirannya dipanggil, ia segera berdiri dan menghela nafas dalam. Win memasuki ruang sidang dengan didampingi kakaknya. Sedangkan Khao dan JJ berada di luar untuk memberi semangat.

•••

Win keluar dari ruang sidang dengan senyum bahagia dan sedikit air mata yang menggenang di pelupuk matanya. Win segera berlari dan memeluk Khao dan juga JJ. Tanpa bertanya pun, mereka sudah mengerti arti dari kebahagiaan yang terpancar dari Win.

Setelah melepaskan pelukan Win, JJ segera meminta hasil sidang yang dibawa oleh Tay. JJ dan Khao ikut senang dengan hasil capaian Win.

"Selamat Win, selamat" Ucap Khao dan JJ dengan senyum lebarnya

"Terimakasih Khao, JJ. Aku mengucapkan banyak terimakasih pada kalian selama ini selalu bersama denganku. terutama saat skirpsi ini kalian banyak membantuku dan menemaniku. Terimakasih."

"Sama-sama Win, doakan kami segera menyusul ya."

"Tentu saja. Kalian harus bersemangat !!"

"Baiklah, Ayo kita makan bersama dan segera pulang. Aku akan mengabari Mama dan Papa."

Ucap Tay sembari membantu memberesi barang Win dan beranjak meninggalkan ruang sidang tersebut. Tanpa mereka ketahui, Win sebenarnya merasa sedih karena Bright tidak bisa datang di hari Sidangnya. Tentu saja, hari ini merupakan hari peresmian Bright menjadi Direktur Utama CM Corporation. Sehingga ia tidak bisa menemani Win untuk Sidang Skripsi.

.

Win terlihat menyibukkan diri pada Meja Kerja milik Bright yang biasanya digunakan bergantian dengan Win. Win sedang membereskan barang-barang yang biasa ia gunakan untuk mengerjakan skripsi. ia ingin menyingkirkan segala yang berkaitan dengan skripsi agar fikirannya lebih Fresh dan segera memikirkan hal lain untuk kedepannya.

My Future Must be You || BrightWin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang