[ 24 ]

14.1K 1.2K 357
                                    

-MY FUTURE MUST BE YOU-
Chapter 24
Rate T

[ JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN 🌻 ]

______________________________



Win sudah terbangun ketika pukul 4 dini hari. Ia menggeliat kecil dan kemudian memandangi wajah Bright yang masih memejamkan matanya.

"Bahkan kau terlihat seperti bayi kucing saat sedang tidur, tapi kenapa saat sudah membuka mata kau terlihat seperti singa." bisik Win sangat pelan.

Win perlahan mengarahkan tangannya pada wajah Bright kemudian sedikit mengusapnya. Win segera bangun dari tidurnya dengan pelan dan berhati-hati menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Setelah Win merasa lebih segar, ia beranjak dari kamar mandi untuk memeriksa kembali koper Bright guna memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Tak lupa Win memasukkan suplemen untuk menjaga stamina dan kesehatan Bright selama di Jepang. Setelah selesai untuk mengecek barang, Win segera turun untuk memasakkan sarapan.

Sedangkan Bright bangun ketika pukul 05.00 pagi. Ia mengernyitkan dahinya ketika tak melihat Win disampingnya. Namun, ia segera mengerti saat bau masakan tercium oleh indera nya. Bright segera bangun untuk mandi dan bersiap karena pukul tujuh ia harus sudah sampai di bandara.

Win memasuki kamar saat Bright sudah selesai dengan celana dan kemejanya. Win kemudian mengambil jas dan dasi yang sudah siapkan dan mendekat pada Bright. Win memasangkan dasi secara pelan dengan rasa yang sedikit sesak pada dadanya. Begitupun dengan Bright, ia terus menatapi Win yang terlihat sedih pada raut wajahnya. Setelah selesai dengan dasi, Win memasangkan jas pada tubuh Bright.

"Jangan pernah memasangkan dasi dan jas selain untuk diriku, Win."

"Aku akan menunggu, Phi"

Bright tersenyum tulus yang kemudian dibalas oleh Win.

"Aku sudah memasakkan makanan. Sebaiknya kita sarapan agar Phi tidak terlambat."

Win kemudian beranjak menuju dapur dan diikuti oleh Bright sembari membawa kopernya.

"Aku sebenarnya ingin memasakkan makanan kesukaan Phi. Tapi makanan kesukaan Phi adalah makanan Jepang, sedangkan nanti pasti Phi akan banyak memakannya disana."

"Jadi aku memasakkan makanan Thailand saja. Makanlah ini, Khao Tom (makanan khas thailand yang berkuah).  Ini akan menghangatkan tubuh Phi."

Bright hanya menurut semua yang diberi Win dan kemudian mereka makan dengan tenang.

"Aku akan merindukan kopimu." Ucap Bright saat sudah selesai makan dan meminum kopi buatan Win.

"Ini sudah pukul 06.15, aku harus turun. Sebentar lagi Mike akan menjemputku"

"Baiklah, Phi"

Win kemudian berdiri untuk menghantarkan Bright sampai depan pintu, namun Bright terlebih dulu memanggilnya.

"Win"

Panggil Bright yang membuat Win menghentikan langkahnya dan berbalik untuk menatap Bright yang sudah berdiri dibelakangnya hingga tatapan mereka bertemu.

"Baik-baiklah disini, makanlah dengan teratur. Jangan sampai sakitnya terulang lagi. jangan mengerjakan hal-hal yang berat dan membuatmu lelah. Bekerjalah secukupnya jangan dipaksakan. Jangan memaksa untuk melakukan pekerjaan rumah sendiri."

"Ajaklah Khao kesini atau keluar jika kau bosan."

"Kau bisa mengirimku pesan, tapi kemungkinan aku akan membalas pesanmu saat malam."

My Future Must be You || BrightWin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang