THE HUSBAND

LIKE NORMAL COUPLE DO

Sembari menunggu Kyuhyun bangun, Sungmin berinisiatif memasak, tanpa dikomando ia segera menuju dapur di mana tiga koki sudah siap siaga. Ini yang Sungmin benci tinggal di rumah Kyuhyun, terlalu banyak pelayan hingga membuatnya tak pernah memasuki dapur padahal Sungmin sudah lama menetap.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

The Husband

Romance, Drama & Hurt

M

Like Normal Couple Do

~~o~oo~oOo~oo~o~~

"Selamat pagi nyonya." Tiga koki wanita itu sontak membungkuk saat Sungmin memasuki dapur, Sungmin hanya balas seadanya sebelum melihat bahan masakan yang disiapkan mereka.

"Ingin masak apa?" Tanya Sungmin menatap tiga koki itu bergantian.

"Spageti, lasagna, steak..."

"Itu terlalu berat untuk menu sarapan." Potong Sungmin, gila saja untuk sarapan pagi pakai menu luar negeri segala. "Bagaimana jika omelet atau sup saja?" Sungmin segera mendekat ke lemari pendingin lalu mengambil beberapa telur tanpa mendengar jawaban koki-koki itu sebelumnya.

"Jika nyonya ingin makan omelet atau sup bisa kami buatkan. Oh tolong nyonya, anda tak perlu turun tangan." Satu koki yang tak memakai topi putih khas koki mulai melihat Sungmin horor kala nyonya besar itu sudah memecahkan telur ke dalam mangkuk.

"Benar nyonya. Jika tuan tahu anda menyentuh peralatan dapur maka kami akan dipecat." Jawab koki lain bertopi putih saat melihat Sungmin tak mengindahkan larangan mereka.

"Kalian tenang saja, Kyuhyun tunduk padaku." Ada jeda sebentar, Sungmin sebenarnya tak yakin apa Kyuhyun benar-benar tunduk padanya. "Yang jelas kalian tak akan dipecat jika aku tak menghendakinya, bisa dibilang kalian memiliki tameng kuat sepertiku untuk melawan Cho Kyuhyun yang sialnya memang berkuasa di manapun." Jawab Sungmin seraya mengaduk telurnya setelah mencampur dengan irisan seledri.

Tiga koki itu saling pandang, tampaknya mulai terpengaruh oleh ucapan Sungmin tadi hingga membuat mereka sedikit lega.

"Jika kalian hanya ingin berdiri disana sebagai penonton lebih baik pergi saja, jika ingin membantu segeralah." Suara Sungmin mirip nyonya besar hingga perintahnya membuat tiga koki itu tersadar.

"Baik nyonya." Jawab mereka kompak sebelum berpencar demi mengambil bahan-bahan masakan untuk membuat omelet dan sup, mereka juga berinisiatif membuat puding sebagai hidangan penutup yang sebenarnya tak Sungmin sukai, namun melihat para koki itu bersemangat membuat Sungmin membiarkan kelakuan mereka.

Tanpa mereka sadari sejak tadi Kyuhyun memantau dari anak tangga. Pria itu tersenyum kadang geleng kepala melihat kediktatoran Sungmin. Kyuhyun belum ingin menganggu sang istri dan lebih memilih kembali ke kamar untuk bersiap.

"Astaga, telurnya hangus!" Pekik Sungmin yang masih dapat didengar Kyuhyun sebelum menutup pintu kamar, kembali pria itu geleng kepala.

"Biar kami saja yang ambil alih nyonya." Tawar kepala koki.

"Tidak." Sungmin segera melarang. "Ini kesalahan Cho Kyuhyun, sebelum pindah kemari bakat memasakku bisa disamakan dengan kalian namun karena Cho Kyuhyun tidak mengizinkanku ikut terlibat jadilah aku lupa takaran dalam memasak." Ujar Sungmin panjang lebar. "Yang hangus ini untuk Cho Kyuhyun saja, hadiah dariku." Sungmin tersenyum miring, karena bergaul dengan Kyuhyun membuat perempuan itu tahu cara menyeringai sempurna.