TORTURE

428 67 19
                                    

"Dia sakit, sejak tadi hanya menyelimuti tubuh saja." Teman Sungmin segera menjawab saat Sungmin yang baru saja tiba di tenda kesehatan terlihat bertanya dari sorot mata gadis itu.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

The Husband

Romance, Drama & Hurt (T+)

TORTURE

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Sungmin mengerutkan dahi, menatap lagi sosok yang masih menyelimuti tubuh hingga kepala dengan pandangan menyelidik.

"Demam?" Tanya Sungmin seraya mendekati ranjang lalu duduk di pinggirannya. Masih menatap teman bicara namun tangannya masuk ke selimut lalu mengukur suhu tubuh sosok itu melalui dahi.

Teman Sungmin mengangkat kedua bahu. "Sejak tadi dia tak mau bicara jadi kami tak tahu apa penyakitnya. Apa ia sakit parah? Apa kita harus membawanya ke rumah sakit?" Tanya teman Sungmin panik. Mereka berada di pinggir hutan, jauh dari pemukiman jadi akan sangat menyusahkan jika ada satu anggota saja yang sakit.

Sungmin menggeleng seraya masih mengukur dahi sosok itu. Sepertinya hanya demam biasa, batin Sungmin. "Biar aku yang mengurus. Kau pergi ke tenda perempuan saja, ada beberapa siswi yang membutuhkan pertolongan."

Teman Sungmin mengangguk lalu bergegas keluar tenda kesehatan, meninggalkan Sungmin berdua saja dengan sosok yang masih menyelimuti tubuhnya.

"Bangun. Kau harus makan." Sungmin menyingkirkan selimut dari kepala sosok itu namun segera ditahan.

"Menyingkir!" Hardiknya dengan suara dalam sebelum merubah posisi memunggungi Sungmin.

Mendapat bentakan itu membuat Sungmin menghela napas pelan. "Aku tak tahu apa yang salah denganmu, tapi kau harus makan jika ingin selamat pulang ke rumah. Perkemahan kita masih tersisa empat hari lagi dan jika kau sejak awal memang ingin menyiksa diri sebaiknya menghilang saja, jangan membuat yang lain ikut sibuk."

Sungmin tak berniat apapun, ia tahu kata-katanya kasar namun tak bermaksud menyinggung jadi ia tak tahu hal buruk akan terjadi. Saat malamnya Sungmin kembali ke tenda kesehatan untuk memeriksa kondisi pria itu, namun di atas ranjang tak ada siapapun, hanya selimut yang dibiarkan tergeletak asal.

Sungmin kaget bukan main, seketika itu juga ia teringat akan usulannya yang meminta pria itu menghilang. Apa pria itu masuk ke tengah hutan lalu bunuh diri di sana? Jika iya maka Sungmin akan semakin merasa bersalah, jadi tanpa pikir panjang ataupun melapor pada pihak panitia, Sungmin malah berlari menyusuri jalan setapak yang membawanya ke tengah hutan.

Gadis itu benar-benar nekat, malam sedang melingkupi dan ia tak sadar dimana ia berada sekarang. Sungmin tak memedulikan jika di tengah hutan nanti bertemu dengan binatang liar. Sungmin benar-benar tak mengingat bahaya itu semua, ia hanya ingin cepat-cepat menemukan pria bodoh itu.

Tak lama Sungmin tiba di sungai dangkal yang airnya dingin dan jernih. Banyak batu yang tersebar di sana dan Sungmin nyaris saja menyeberangi sungai dangkal itu jika ekor matanya tak menemukan satu pria tengah duduk termenung di pinggir sungai.

Sungmin bernapas lega, walau belum pasti jika pria itu adalah pria yang ia cari namun entah mengapa Sungmin merasa lega bukan main.

Sungmin tersenyum lalu melepas jaket yang ia kenakan sebelum menyelimuti pria itu. Sungmin duduk di sebelahnya dan mengabaikan rasa kaget pria itu.

THE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang