Seakan tersadar dari lamunan, Sungmin sempat mundur beberapa langkah saat melihat dimana ia berpijak kini. Apa yang terjadi? Kapan kakinya melangkah hingga tiba di depan pagar rumah kokoh milik Cho Kyuhyun? Tidak, tidak! Sungmin menggeleng kuat. Kyuhyun akan murka jika melihatnya sekarang. Sungmin belum ingin memancing amarah pria itu.
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Melani KyuMinElfsha
The Husband
Romance, Drama & Hurt
T+
Expultion
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Saat Sungmin berniat berbalik namun hati kecilnya mengusik. Bukankah Sungmin berniat minta maaf? Jadi kenapa sekarang ia malah mundur?
Sungmin gagal berbalik dan malah mendekati pintu pagar kecil yang biasanya dilalui pelayan yang berjalan kaki.
"Nyonya Sungmin?" Suara itu menyentakkan Sungmin saat menutup pagar. Ia berbalik dan menemukan penjaga yang kaget melihatnya. "Anda baik-baik saja? Kami mencemaskan anda." Penjaga itu berlari mendekati Sungmin lalu bernapas lega.
Sungmin mencoba tersenyum kemudian mengangguk. "Saya baik-baik saja. Apa Kyuhyun ada di rumah?" Sungmin berharap pria itu belum datang karena ia ingin mempersiapkan mental dulu sebelum bertemu.
"Sudah nyonya. Baru saja pulang tapi... tuan Kyuhyun menyeramkan, emosinya sedang labil jadi kami tak ada yang berani menganggunya."
Celaka untuk Sungmin. Jika begini ia akan mati sebelum berhasil meminta maaf pada pria itu. "Baiklah. Aku akan menemuinya." Sungmin kembali mencoba tersenyum walau sulit. Lalu tanpa berpikir dua kali ia berjalan menyusuri halaman luas rumah Kyuhyun dengan perasaan campur aduk.
Sebenarnya belum terlambat untuk berbalik dan lari jika Sungmin tak siap bertemu Kyuhyun, namun jika tak sekarang kapan lagi? Walau dicap tak tahu malu yang jelas Sungmin sudah memiliki niat baik untuk meminta maaf sekalipun Kyuhyun nantinya tak menerima permintaan maaf itu.
Sungmin tiba di depan pintu utama rumah Kyuhyun yang terbuka lebar, dari ambang pintu ia bisa melihat Kyuhyun yang duduk di sofa ruang tamu seraya termenung dalam. Wajah pria itu kusut, tampak tak tidur semalaman dan itu yang membuat Sungmin semakin bersalah.
Sungmin tahu pria itu tak tidur karena ulahnya. Surat penting itu... bagaimana Sungmin menebusnya? Bagaimana Sungmin mengembalikan semua seperti sedia kala? Bisakah ia?
Sungmin menghela napas. Mungkin sekarang ia tak bisa melakukan apapun kecuali meminta maaf pada Kyuhyun, memohon pengampunan pria itu, jadi dengan menguatkan mental dan keberanian Sungmin mulai berjalan memasuki rumah menuju sofa dimana Kyuhyun duduk.
Pria itu belum menyadari kedatangan Sungmin hingga ia berhenti tepat di depan Kyuhyun. Sepersekian detik Kyuhyun tersentak dari lamunan lalu mendongak menatap ke depan. Ia sempat terdiam sebentar saat mata mereka bertemu tatap namun selanjutnya pria itu tersenyum merendahkan seraya melipat kedua tangannya di atas dada.
"Kau sudah kembali?" Tanya Kyuhyun pura-pura kaget. "Waktumu bersenang-senang dengan para pria lebih cepat dari dugaanku."
Sungmin mengepalkan tangan mendengar kalimat hinaan Kyuhyun. "Apa kau harus mengucapkan kalimat sekasar itu untuk mempermalukanku?"
"Oh maaf jika kau terluka. Aku hanya kaget mendapati muka tebalmu yang masih berani datang ke rumahku." Kyuhyun kembali tersenyum menghina hingga membuat Sungmin tertunduk. Perempuan itu tersinggung namun ucapan kasar Kyuhyun ada benarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HUSBAND
RomanceSungmin sudah memiliki rencana hidup yang ia susun rapi dengan kekasihnya, namun karena kehadiran iblis tak berhati itu semua rencana yang Sungmin susun bisa hancur dalam semalam. Sungmin tak memiliki kekuatan apa-apa untuk melawan saat orang tuanya...