ICEBERG

488 67 30
                                    

"Kunci untukmu." Eunhyuk menyerahkan kunci kamar hotel berbentuk kartu pada Sungmin.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

The Husband

Romance, Drama & Hurt

T+

Iceberg

~~o~oo~oOo~oo~o~~

"Jangan takut tidur sendiri karena kamar kita bersebelahan." Kibum berujar seraya tersenyum sebelum pingangnya di rangkul Siwon. Dua orang itu melangkah lebih dulu kearah lift disusul Eunhyuk dan Donghae yang sejak tadi bepegangan tangan.

Sekali lagi Sungmin menghela napas lalu mengikuti mereka masuk ke lift. Kenapa Sungmin merasa menjelma sebagai anti nyamuk di tengah dua pasangan ini? Benar-benar terasa asing di dekat mereka.

Saat tiba di kamar masing-masing, dua pasangan itu tak berniat menawar atau sekedar basa-basi mengajak Sungmin mampir. Mereka langsung masuk ke kamar seolah Sungmin tak ada. Sungmin berdecak lalu membuka pintu kamarnya.

Saat memasuki kamar yang terkesan mewah, besar dan elegan Sungmin malah tak sempat menganggumi desain kamar itu karena ia lebih memilih merebahkan tubuhnya di kasur.

Dia benar-benar sendiri. Sungmin memandang langit-langit kamar dengan tatapan kosong karena pikirannya terbang entah kemana. Sungmin memejamkan mata perlahan dan saat itu air bening mengalir dari kedua sudut matanya. Sungmin hanya ditemani keheningan, membuatnya terus memejamkan mata hingga beberapa menit kemudian jatuh tertidur.

Baru kali ini Sungmin tidur dengan keadaan menangis seorang diri. Mengenaskan.

***

Sejak matahari terbit para perempuan sudah bersiap. Eunhyuk bilang mereka akan memburu barang mahal di daerah terdekat.

"Dimana suami kalian?" Tanya Sungmin heran karena dua perempuan itu pagi-pagi sekali menekan bel kamarnya secara tak sabaran lalu menerobos masuk dengan alasan ingin bersiap bersama Sungmin.

"Rapat mendadak di sekitar sini. Jika liburan maka kau jangan percaya seratus persen pada suamimu karena para pria akan membagi waktu liburnya untuk bekerja." Jawab Eunhyuk.

Sungmin membenarkan dalam hati sebelum kembali bertanya. "Kita akan kemana."

"Pertama dan paling utama kita berburu Berlian. Semoga saja Berlian yang kuincar ada di sini." Jawab Kibum.

Sungmin menyipitkan mata mendengar ucapan Kibum tadi. "Jadi begitu caranya kalian menghabiskan uang."

"Selagi suami mampu kenapa tidak?" Tanya Eunhyuk seraya memoleskan lipstik ke bibirnya. "Bahkan kami pernah menghabiskan uang suami di tabungan."

"Suami kalian tak marah?" Tanya Sungmin lagi.

"Tentu saja marah, namun seperti yang kami bilang di awal. Kau harus hebat merayunya, jika tak mempan dengan rengekan pakai saja Lingerie." Eunhyuk terkekeh diikuti Kibum sementara Sungmin menatap tak percaya pada dua perempuan itu.

"Sepertinya kalian berdua memang sudah terlalu parah." Sungmin kembali menggelengkan kepala.

***

Sungmin tak menyangka jika terjebak dengan Kibum dan Eunhyuk artinya juga celaka. Nyaris dua belas jam dua perempuan itu berkeliling kota, keluar masuk bangunan megah demi membeli sesuatu yang bermerek. Dua orang itu benar-benar gila belanja, beruntung sekali mereka mendapat suami yang mapan, yang bisa menutupi kegilaan mereka akan barang bermerk.

THE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang