THE HUSBAND

DEVIL'S PLAN

"Ah~" Pria jahat itu mengangguk sekali. "Jadi mobil yang kami tabrak tadi adalah mobil calon menantu anda?"

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

The Husband

Romance, Drama & Hurt (T+)

Devil's Plan

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Kali ini Sungmin benar-benar kaget. Apa yang pria asing ini katakan tadi? Ia menabrak mobil kekasihnya? Mendengar itu membuat Sungmin murka. Tanpa pikir panjang gadis yang sudah cantik berbalut gaun pernikahan itu segera melangkah ke hadapan sang pria lalu bersiap memukulnya dengan apapun.

Namun sayang bagi Sungmin karena pergerakannya terbaca dengan mudah. Pria itu tanpa usaha yang besar segera mengunci kedua tangan Sungmin hingga membuat gadis itu kehilangan keseimbangan lalu jatuh terduduk dipangkuan sang pria pengacau.

"Berani sekali kau! Lepaskan aku!" Sungmin memberontak, memaksa kedua tangannya lepas namun pria itu menyeringai karena kekuatan Sungmin hanya sekedar angin lalu.

"Wow, mempelai wanitanya cantik sekali." Pria itu memuji dengan nada ejekan yang seketika itu juga membuat Sungmin ingin muntah. "Tiba-tiba aku mendapatkan ide." Pria itu beralih menatap ayah Sungmin. "Bagaimana jika anda menikahkanku dengan putri anda."

"Apa!" Sungmin semakin memberontak dalam pangkuan pria itu.

"Tuan muda, mohon jangan ganggu putri saya."

"Calon suaminya juga tak akan bisa kemari, dia sudah dilarikan ke rumah sakit. Aku berbaik hati untuk menggantikan posisi pria itu agar keluarga anda tak malu malam ini, terlebih hutang anda kuanggap lunas jika anda menyerahkan gadis ini padaku."

"Ayah tidak." Sungmin segera menggeleng mentap ayahnya yang terdiam di tempat. "Demi Tuhan ayah, lebih baik kita malu di depan banyak orang daripada aku harus menikah dengan bajingan ini."

"Tidak tidak. Bukan begitu cara mainnya nona manis." Pria itu kembali berujar, merusak cara Sungmin untuk menyadarkan ayahnya. "Pilihannya hanya dua. Kau menikah denganku atau menjadi budak nafsuku secara suka rela tanpa ikatan pernikahan. Oh aku yakin keluargamu akan terlihat hina di depan orang banyak jika kau memilih opsi kedua."

Sungmin melebarkan matanya mendengar ucapan pria itu. Kurang ajar! Jika seperti ini jelas sekali pemaksaan namanya. "Brengsek." Maki Sungmin pelan menahan geram namun dapat didengar pria itu.

"Oh Tuhan. Kau hebat dalam memaki, tapi kau simpan makianmu untuk malam pertama kita saja, kudengar seks akan semakin liar jika ditemani umpatan kasar. Sama-sama membangkitkan gairah, kau tahu?" Pria itu tersenyum tanpa beban padahal baru saja mengucapkan kalimat kotor pada Sungmin dan di depan semua orang.

"Kau benar-benar..."

"Sstt." Pria itu menginterupsi ucapan Sungmin dengan meletakkan telunjuknya di atas bibir Sungmin lalu selanjutnya pria itu menatap bibir Sungmin lekat hingga membuat Sungmin tak nyaman. "Jika kau tak tutup mulut maka aku akan menyerang bibirmu. Jujur saja aku sudah ingin mengecupnya sejak tadi."

Sungmin membulatkan mata mendengar ucapan pria asing itu dan tentu saja Sungmin langsung bungkam. Demi apapun ia tak mau pria itu menciumnya.

"Jadi bagaimana paman, ah atau harus kupanggil ayah?" Pria itu kembali berujar dengan nada mengejek namun ayah Sungmin tetap diam di tempat seolah ketakutan. "Serahkan putrimu padaku sebagai pembayaran hutang. Aku tak mau rugi, jujur saja. Mengingat semua hartamu habis dan sepertinya putrimu cukup bisa dijadikan alat pembayaran."