Sungmin kembali ke kampus setelah masa liburan dua minggunya mengelilingi Eropa. Sebenarnya pikiran Sungmin masih tertekan oleh semua masalah yang mendera, namun Tugas Akhir syarat kelulusannya juga butuh perhatian, jadilah sekarang Sungmin giat ke kampus.
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Melani KyuMinElfsha
The Husband
Romance, Drama & Hurt
T+
Prestige
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Nyaris sebulan keberadaan Jungmo dan Kyuhyun tak terdeteksi lagi. Dua pria itu seolah sadar diri jika Sungmin tak mengharapkan kedatangan mereka. Lagipula Sungmin fokus pada tugas terakhirnya, dan itu membuat Sungmin melupakan sedikit tentang Kyuhyun.
Namun saat menunggu, saat sendiri juga saat sepi ia kembali memikirkan Kyuhyun. Sebentar lagi surat gugatannya akan sampai ke pihak pengadilan, diproses lalu ia akan resmi menyandang status janda.
Memikirkan itu selalu saja membuat air mata Sungmin mengalir. Kenapa jalan hidupnya menjadi seperti ini? Akibat ulah dua pria itu ia harus menjalani hidup bagai neraka. Ia benar-benar menjadi korban sekarang.
Dan kesibukan Sungmin sangat monoton. Waktunya banyak terbuang di kampus, pulang ke rumah nyaris malam hari lalu setelah di kamar ia akan banyak mengurung diri hingga pagi datang lagi.
Sungmin merasa bosan, namun saat teman sekelasnya mengajak ke bar untuk sekedar menghabiskan waktu senggang Sungmin selalu menolaknya. Ia merasa lebih aman di dalam kamar daripada mengunjungi tempat malam seperti itu.
"Sungmin-ah, pikirkan lagi ajakan kami ya? Nyaris satu kelas ikut guna merayakan perpisahan kita. Kau juga harus ikut mau ataupun tidak." Teman sekelasnya, Irene kembali membujuk saat Sungmin berada di depan loker.
"Aish dasar cerewet." Sungmin memaki dengan candaan, membuat Irene tersenyum.
"Sejak kita masuk kuliah dan terjebak dalam kelas yang sama hanya kau yang tak pernah ikut berkumpul. Kau selalu sibuk dengan kekasihmu."
Ucapan Irene membuat Sungmin terdiam. Benarkah selama ini ia terlalu sibuk dengan Jungmo hingga tak sempat lagi memikirkan teman sendiri?
Sungmin mendesah putus asa sebelum mengangguk. "Baiklah, aku ikut." Putusnya. Walau enggan namun setidaknya ia pernah terlibat perkumpulan dengan teman sekelas. Itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
***
"Ayo Sungmin." Irene mengenggam tangan Sungmin saat mereka sudah tiba di depan bar, membimbing Sungmin masuk saat yang lain sudah lebih dulu menyerbu kesana.
"Kalian suka sekali tempat ini?" Cibir Sungmin, terlebih melihat Irene yang sudah berpakaian seksi.
Irene hanya tersenyum dan masih membimbing Sungmin masuk, melewati sebagian pengunjung yang memadati jalan menuju salah satu sofa.
"Tunggu di sini, aku akan mengambilkan air. Kau hanya boleh minum air pemberianku, jangan yang lain. Mengerti?" Tanya Irene.
Sungmin mengangguk dan perempuan itu berjalan kembali menerobos kerumunan.
"Hei Sungmin. Ayo minum ini. Kudengar kau sudah putus dengan Jungmo, kau pasti tertekan hebat. Jika kau meminum ini maka semua masalah akan hilang." Teman prianya mulai menyodorkan minuman itu ke hadapan Sungmin dan hanya dibalas senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HUSBAND
RomanceSungmin sudah memiliki rencana hidup yang ia susun rapi dengan kekasihnya, namun karena kehadiran iblis tak berhati itu semua rencana yang Sungmin susun bisa hancur dalam semalam. Sungmin tak memiliki kekuatan apa-apa untuk melawan saat orang tuanya...