Kyuhyun semakin menekan sungmin merapat ke daun pintu saat perempuan itu balas mengecupnya. Tak tahu siapa yang memulai lebih dulu pergerakan liar itu namun nyatanya atmosfer di ruangan yang tadinya sangat dingin bak kutub utara sekarang sudah berganti bak musim panas.
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Melani KyuMinElfsha
The Husband
Romance, Drama & Hurt (T+)
Master Seducer
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Sungmin meremas rambut belakang kyuhyun saat pria itu semakin mendominasi ciuman. Bahkan sungmin sudah mulai kekurangan oksigen namun tampaknya kyuhyun tak mau mengerti.
Hingga mereka mendengar secara sama bunyik klik dari depan sebelum gagang diputar dan pintu di belakang sungmin didorong. Sungmin berteriak tertahan saat merasa punggungnya terdorong hingga menghentikan ciuman mereka.
"Oh maaf." Suara dari luar terdengar kaget hingga tak ada lagi dorongan dari sana.
Kyuhyun tersenyum saat sungmin mengusap kepala belakangnya. "Waktu sudah habis." Bisik pria itu seraya bangkit dari duduk lalu mengulurkan tangan agar sungmin ikut berdiri juga.
"Maaf tuan dan nyonya. Saya tak tahu jika anda belum siap." Ujar satu pria saat kyuhyun sudah membuka pintu.
"Tidak masalah." Kyuhyun tersenyum seraya menepuk bahu pria itu. Sebelah tangannya menganggam tangan sungmin saat mereka melangkah melewati pria tersebut.
"Eh kenapa wajah tuannya berbeda saat memberi instruksi ya?" Tanya pria itu bingung saat kyuhyun dan sungmin sudah benar-benar menjauh.
***
Mereka terjebak dalam keheningan saat sudah berada di mobil. Sebelum keluar dari bar Sungmin dihalangi oleh Irene dan mendapat omelan perempuan itu karena mendadak hilang namun saat melihat Kyuhyun, Irene malah menggoda Sungmin karena menggandeng pria tampan.
Sungmin melirik Kyuhyun yang fokus akan jalan lalu berdehem sebentar. "Yang tadi itu teman sekelasku..."
"Iya tak masalah." Kyuhyun menyempatkan diri tersenyum melihat Sungmin sebelum kembali menatap jalan raya. "Asal jangan teman pria saja." Sambungnya.
Sungmin kembali menatap Kyuhyun lalu tersenyum pelan. Ucapan suaminya tadi benar-benar membuat Sungmin merasa dicintai. Sungmin masih sibuk dengan dunianya sendiri hingga tiba-tiba saja sebelah tangan Kyuhyun menangkup tangan kanannya. Sungmin sempat kaget namun selanjutnya membalas genggaman itu.
"Apa kau mengantuk?" Tanya Kyuhyun tanpa menatap ke arah Sungmin.
"Tidak terlalu." Jawab Sungmin. "Bagaimana jika kita mendengar radio." Sebelah tangan Sungmin yang bebas segera menekan tombol radio dan seketika itu pula lagu romantis mengalun indah. Sungmin tersenyum lalu menyandarkan punggungnya di sandaran kursi mobil, menyamankan diri di sana sebelum menutup mata menikmati alunan lagu tersebut.
Setengah jam kemudian mereka tiba di depan rumah orang tua Sungmin. Penjaga gerbang membukakan pintu pagar lebar-lebar hingga mobil Kyuhyun dapat masuk.
"Ke rumahku?" Sungmin bertanya saat mereka turun.
Kyuhyun mengangguk, masih tersenyum sebelum mengenggam tangan Sungmin, membimbingnya memasuki rumah. Ini sudah lama sekali. Saat Kyuhyun menatap halaman luas itu ia jadi teringat kejadian pertama kali kala ia mengacau pernikahan Sungmin. Kyuhyun sempat memejamkan mata tanpa menghentikan langkah. Tak ada yang tahu jika Kyuhyun menyesali kejadian malam itu. Harusnya ia bisa memakai cara baik-baik untuk menikahi Sungmin namun keadaan malam itu memang tak memungkinkan untuk menerapkan cara lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HUSBAND
RomanceSungmin sudah memiliki rencana hidup yang ia susun rapi dengan kekasihnya, namun karena kehadiran iblis tak berhati itu semua rencana yang Sungmin susun bisa hancur dalam semalam. Sungmin tak memiliki kekuatan apa-apa untuk melawan saat orang tuanya...