20.

3K 270 9
                                    

"Yoongi,kau mau kemana?",tanya Seungwan saat melihat Yoongi memakai pakaian rapi.

"kerja,kemana lagi memangnya?",tanya Yoongi bingung.

"aku hanya bertanya",jawab Seungwan.

"tapi kau bertanya setiap hari",ucap Yoongi sambil memakai dasinya.
Seungwan berjalan menuju Yoongi dan membantu membenarkan dasinya.

Hampir setiap hari,Yoora selalu datang ke rumah Yoongi dan Seungwan.
Dia datang kadang membawa makanan,kadang memberi Seungwan hadiah jam tangan,kalung dari luar negeri.
Dan hampir setiap hari,dia selalu bercerita tentang 'Yoongi kecilnya'.
Hari ini,dia datang lagi,tapi wajahnya berbeda.
Dia terlihat murung dan sedih(?).

"Yoora?apa ada masalah?",tanya Seungwan.
Yoora awalnya diam sebelum akhirnya dia buka suara.

"Seungwan,maafkan aku,aku hanya merasa iba melihatmu diperlakukan tidak baik oleh Yoongi",ucap Yoora dengan wajah sedihnya.

"apa maksudmu?",tanya Seungwan bingung.

"aku mengenal Yoongi dari kecil,hingga umurnya sekarang,aku akan tetap mengetahui bagaimana sifatnya"
"dan aku tau bagaimana cara dia memperlakukanmu setiap aku melihatnya pulang"

Seungwan hanya menunduk mendengar penjelasan Yoora.

"aku tidak ingin ikut campur,tapi aku rasa bercerailah pilihan yang tepat,karena aku tidak ingin melihatmu menderita setelah melahirkan"

***

Yoora pulang setelah perbincangan panjang itu.
Tak berselang lama,Yoongi juga pulang.

"apa Yoora datang lagi?",tanya Yoongi.

"iya"

"dia sudah pulang?"

"iya"

"pulang sendiri?"

"iya,kenapa?kau mau mengantarnya?",tanya Seungwan yang kali ini menatap Yoongi.

"kenapa?"

"berhenti khawatir padanya,dia sudah dewasa",ucap Seungwan.

"aku merasa seperti debu di sini",sambung Seungwan.

Dahi Yoongi mengerut mendengar perkataan Seungwan.

"aku hanya ingin kau berhenti terlalu peduli padanya,aku tau dia sahabat kecilmu,tapi sekarang kalian sudah dewasa,aku rasa berlebihan jika kalian masih bersikap seperti kalian kecil dulu"

Mata Yoongi menatap dingin tepat di mata Seungwan.

"jangan karena aku baik padamu,kau bisa seenaknya mengaturku"
Setelah perkataan itu,Yoongi langsung naik ke atas meninggalkan Seungwan yang diam menunduk disana.

Seiring berjalannya waktu,semakin dekat waktu bersalin Seungwan.
Dia dan Yoongi baik-baik saja,karena Seungwan menahan rasa sakit hatinya selama 2 bulan ini.
Melihat Yoongi yang selalu mengkhawatirkan Yoora.
Dan tentunya sahabat-sahabatnyalah yang menyemangatinya.

4 hari sebelum bersalin~

Malam harinya,Seungwan sedang duduk sambil mengusap perutnya di ruang tamu.
Dan turunlah Yoongi dari kamar ke ruang tamu.

Dia ikut duduk di seberang Seungwan.

"apa kau takut?",tanya Yoongi.

Seungwan menggelengkan kepalanya mengerti apa maksud pertanyaan Yoongi.

"ibuku bisa melahirkanku,aku juga harus bisa tanpa harus takut"

Tiba-tiba,hp Seungwan berdering bertepatan dengan bunyi bel rumah.

Toxic - Wendy x Suga ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang