Taehyung terduduk di atas akar pohon yang menjulang keluar tanah, ekspresinya benar-benar suram dan terlihat gelisah. Sedangkan Jungkook menyenderkan tubuhnya di pohon yang sama. Terdengar helaan nafas keluar cukup kasar, matanya juga tak lepas mengamati kawasan tempat kemah yang cukup ramai.
"Apa kita lapor kepada panitia?". Taehyung membuka suara setelah terdiam cukup lama.
"Kita cari lagi saja".
Taehyung berdiri dan mengangguk, menyetujui ide Jungkook.
Mereka berdua pun mulai kembali mengelilingi kawasan tempat kemah untuk mencari keberadaan Jimin.
Saat Jungkook dan Taehyung kembali ke tenda tadi mereka tidak menemukan keberadaan Jimin disana dan saat mereka mencoba menghubunginya menggunakan ponsel ternyata ponsel Jimin tergeletak begitu saja di pojok tenda. Mengetahui itu Jungkook dan Taehyung mulai mencari Jimin.
Terhitung sudah setengah jam Jungkook dan Taehyung mencari Jimin tapi mereka tak membuahkan hasil, Jungkook dan Taehyun di landa kepanikan, kemana gerangan Jimin pergi, kenapa dia pergi sendirian dan tidak memberitahui mereka terlebih dahulu, apa Jimin baik-baik saja?. Itulah isi kepala mereka saat ini.
Saat Jungkook dan Taehyung sedang sibuk mencari keberadaan Jimin tanpa sengaja mereka bertemu dengan Hoseok dan Haejoon yang baru kembali dari sungai.
Tanpa Babibu Jungkook menarik Taehyung untuk mendekat ke arah Hoseok dan Haejoon yang sedang tertawa, entah apa yang mereka tertawakan Jungkook tak memperdulikan itu.
"Ternyata kau masih bisa tertawa". Sinis Taehyung setelah tepat berada di depan Hoseok.
"Taehyung..". Gumam Hoseok setengah terkejut.
"Sunbae, bisakah kau pergi lebih dulu. Kami ada sedikit urusan dengan Hoseok Sunbae". Pinta Jungkook.
Haejoon melirik Hoseok terlebih dulu, setelah melihat anggukan Hoseok Haejoon pun pergi.
"Dimana Jimin?". Hoseok melihat Taehyung.
"Apa maksudmu?". Tanyanya tidak mengerti.
"Jangan pura-pura tidak tahu! Kau pasti-".
"Taehyung, tenanglah". Tahan Jungkook saat Taehyung mengambil satu langkah mendekati Hoseok. Jungkook paham betul sifat Taehyung jika sudah menyangkut Jimin apalagi pada Hoseok, Taehyung sering memakai fisik.
"Ck". Taehyung berdecak kesal.
"Kami tidak menemukan Jimin, apa kau melihatnya?". Tanya Jungkook sedikit lebih halus setidaknya di bandingkan dengan Taehyung sebelumnya.
"Jimin belum kembali?".
Taehyung dan Jungkook mengerutkan dahi. "Apa maksudmu Jimin belum kembali! Apa yang kau lakukan pada Jimin!?". Taehyung berhasil menarik kerah baju Hoseok dan mencengkramnya kuat. Hoseok tidak melawan, dia hanya memejamkan mata tak berani menatap Taehyung, sedangkan Jungkook mencengkram tangan Taehyung yang sedang mencengkram kerah baju Hoseok. "Lepaskan". Ujarnya.
Taehyung tak bergeming. "Taehyung ku bilang lepaskan!". Kali ini Jungkook menarik paksa lengan Taehyung sampai akhirnya terlepas dari kerah baju Hoseok.
"Kenapa kau membelanya!". Marah Taehyung.
"Tenanglah! Kita harus mendengar penjelasan Hoseok".
Hoseok mundur satu langkah memberi jarak untuknya dan Taehyung. Dengan kepala tertunduk Hoseok mulai menceritakan pertemuannya dengan Jimin di dekat sungai tadi.
"A-aku akan mencarinya". Putus Hoseok setelah selesai menceritakan semuanya dan juga mendapat satu bogem di rahangnya, siapa lagi pelakunya jika bukan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
A HAPPINESS THAT I WANT - JUNG HOSEOK -
Fiksi PenggemarHoseok yang sejak kecil tinggal bersama orang tua dari Ibunya yang sudah meninggal di bawa pulang oleh sang Ayah karena Sang Nenek telah meninggal dan Kakeknya tidak bisa mengurus Hoseok sendirian, terlebih kakeknya sudah cukup tua. Hoseok sangat ge...