The Secret of My Husband || JoongHwa ✓

TSoMH (O8)

Aku pake Jongin buat jadi bapaknya Hongjoong wkwk. Maaf aja kalo ga ngefeel, tapi aku penumpang kapal kaisoo wkwk

         

Hongjoong mengerutkan dahinya saat matanya tidak sengaja melihat Yasmin. Bukannya Hongjoong sudah menyuruh Yasmin untuk menemani Seonghwa? Kenapa Yasmin sekarang ada di kantor?

Hongjoong keluar dari ruangannya. Yasmin yang saat ini sedang duduk di kursinya lantas langsung berdiri saat melihat Hongjoong keluar ruangan.

"Ada yang bisa saya bantu bos?" Tanya Yasmin

"Bukannya saya udah nyuruh kamu buat menemani Seonghwa di rumah? Kenapa di sini? Kamu saya bebaskan dari kerjaan hari ini."

Dalam hati Yasmin gusar. Ia harus menjawab apa? Tidak mungkin Yasmin mengatakan ia pergi dari rumah Hongjoong karena iri melihat kedekatan Seonghwa dan Kyungsoo.

"Aduh bos, saya ga enak sama bos. Kerjaan kantor lagi banyak banget. Lagian Tuan Seonghwa dan Tuan Kyungsoo sangat akrab. Bos ga perlu khawatir mereka canggung atau semacamnya."

Hongjoong tersenyum membayangkan Seonghwa yang akrab dengan bunda nya. Ah, pasti manis sekali. Hongjoong jadi ingin cepat-cepat pulang.

Sementara Yasmin yang melihat Hongjoong tersenyum bersorak gembira dalam hatinya. Ia melakukan tindakan benar dengan kembali kesini, ia bisa kembali bersama Hongjoong dan Hongjoong pasti merasa jika Yasmin sudah melakukan yang terbaik. Yasmin pikir ia sudah berhasil mengambil hati Hongjoong. Terbukti dengan Hongjoong yang tersenyum setelah Yasmin mengatakan alasannya.

Ponsel di saku celana Hongjoong berbunyi, ada notif pesan dari seseorang. Hongjoong membacanya. Tidak ada ekspresi sedikit pun yang menyebabkan Yasmin tidak bisa menebaknya. Yasmin sangat penasaran. Apa itu dari Seonghwa?

Hongjoong kembali memasukkan ponselnya. Saat ini ia kembali menatap Yasmin. "Karena kamu udah balik, tolong tunda semua jadwal hari ini sampai besok. Saya ada keperluan di luar." Ujar Hongjoong dan langsung berlalu tanpa mendengar balasan Yasmin.

Yasmin mengerutkan dahinya. Ada kepentingan? Sepenting apa sampai Hongjoong meninggalkan pekerjaan? Apa karena Seonghwa? Yasmin langsung mengepalkan tangannya. Jika memang karena Seonghwa itu sangat menyebalkan! Yasmin kembali kesini agar bisa berdekatan dengan Hongjoong. Tetapi Seonghwa malah mencuri Hongjoong dan menyebabkan Hongjoong pergi dari kantor.

"Cih, harusnya matamu tertutup saja selamanya, Park brengsek Seonghwa."

***

Sudah setengah jam lamanya Hongjoong sampai di cafe ini. Dan sudah hampir dua puluh menit tidak ada pembicaraan apapun yang terjadi antara Hongjoong dengan si pengirim pesan.

"Udah hampir 20 menit, mau sampe berapa lama lagi diam nya?" Tanya Hongjoong

Orang di hadapan Hongjoong secara terang-terangan menatap tidak suka padanya. Hey apa salah Hongjoong? Hongjoong tidak pernah mencari masalah dengan orang di hadapannya saat ini.

"Kim Hongjoong, kamu tau betul apa yang mau aku omongin."

Datar dan dingin.

Itulah nada bicara wanita di hadapan Hongjoong.

"Kamu tau, aku bukan dukun yang bisa menebak pikiranmu. Tapi yang jelas, kalo kamu pikir aku ada sesuatu dengan sekretaris ku sendiri, kamu salah. Apa yang kamu lihat di mall saat itu, memang benar itu aku dengannya. Tapi bukan berarti aku menjalin hubungan dengannya. Yasmin adalah sahabat ku dan tidak akan pernah lebih dari itu, Park Jiwon."

Ya, seseorang yang mengirimi pesan kepada Hongjoong tadi adalah Jiwon. Ia mengatakan jika ada sesuatu yang harus segera ia bicarakan dengan Hongjoong. Karena itu Hongjoong datang menemuinya. Siapa tau itu penting, lagian Jiwon adalah sepupu terdekat Seonghwa. Jadi tidak mungkin Hongjoong di minta kemari hanya karena Jiwon ingin main-main dengannya.