The Secret of My Husband || JoongHwa ✓

TSoMH (13)

"... Jadi begitu."

Saat ini Seonghwa sudah bersama Hongjoong. Mereka berada di dalam mobil sedang dalam perjalanan pulang. Seonghwa baru saja menceritakan kejadian di kedai makan tadi.

Hari sudah malam. Niatnya Seonghwa akan cerita sewaktu bertemu dengan Hongjoong, tapi ia malah lupa. Alhasil ia baru menceritakan ketika mereka hendak pulang ke rumah.

"Yeosang? Song Yeosang maksudnya?" Tanya Hongjoong

"Eoh? Kamu kenal Yeosang?"

"Ga juga sih. Aku pernah beberapa kali ketemu dia pas aku jemput--" Hongjoong seketika bungkam. Ia teringat sesuatu dan hampir saja membocorkannya.

"Jemput? Jemput siapa?" Tanya Seonghwa

"J-jemput Mingi lah. Mau jemput siapa lagi? Aku kan menjalin kerja sama dengan Mingi. Jadi kalo lagi ada kerjaan, biasanya kami berangkat bareng."

Seonghwa memiringkan kepalanya, terlihat berfikir. "Kamu kek nya ga keliatan suka jemput kolega." Ujar Seonghwa

"Mingi itu teman ku Hwa."

"Eh? Serius? Wah pas banget. Kebetulan Jiwon itu temennya Yunho, dan ternyata kamu juga berteman dengan suami Yunho. Wah-wah... Dunia sempit juga ternyata."

Ngomong-ngomong, Seonghwa tau jika nama suami Yunho adalah Song Mingi karena Yunho sempat menyinggung suaminya beberapa kali tadi.

Hongjoong tersenyum tipis. Ia sedikit lega karena Seonghwa sudah melupakan perkataan tadi.

"Seonghwa."

"Iya, Joong?"

"...ga jadi."

Seonghwa mengerutkan keningnya. "Kenapa?"

"Ga papa. Ga terlalu penting kok."

***

Hongjoong mencari Seonghwa yang entah kemana. Saat Hongjoong belum memasuki kamar mandi, Seonghwa masih duduk di meja belajarnya. Mengulang materi pelajaran beberapa hari lalu. Tetapi saat Hongjoong keluar dari kamar mandi Seonghwa sudah tidak ada.

Indra penciuman Hongjoong menangkap aroma masakan. Hongjoong mengerutkan keningnya, Seonghwa memasak?

Dengan cepat Hongjoong melangkahkan kakinya menuju dapur. Ternyata benar, Seonghwa sedang memasak sesuatu. Hongjoong memperhatikan Seonghwa dari pintu dapur.

"Kamu masak apa, Hwa?" Tanya Hongjoong

Seonghwa berjengit kaget. Ia menolehkan kepalanya ke belakang lalu tersenyum melihat Hongjoong. "Aku masak nasi goreng sosis. Kata bunda, walaupun aku ga bisa masak, tapi seenggaknya aku harus bisa bikin nasi goreng karena ini makanan sederhana." Ujar Seonghwa yang kini sudah balik badan, kembali membelakangi Hongjoong.

Hongjoong tersenyum. "Cie udah akrab sama bunda." Kekeh Hongjoong sementara Seonghwa tertawa pelan. "Kamu di ajarin apa aja sama bunda?" Tanya Hongjoong

"Banyak. Bunda Kyungsoo ngasih tau hal-hal yang berhubungan sama dapur, terus semua yang ga kamu sukai. Oh iya, kata bunda kapan-kapan aku disuruh kesana lagi. Bunda mau ngajarin aku masak sama bikin kue."

"Oh oke deh. Gampang bisa diatur."

Seonghwa sudah siap dengan masakannya. Ia membawa dua piring nasi goreng ke meja. "Ayo makan Joong." Ajaknya

"Ga ah, ini udah malem. Aku diet."

Seonghwa yang sedang mengambil sendok dan juga garpu, menghentikan aksinya. Ia mengangkat garpu lalu tersenyum kepada Hongjoong. "Apa Joong? Coba ulang." Ujar Seonghwa sambil tersenyum sangat manis, terkesan horor sebenarnya.