TSoMH (12)

2.8K 533 68
                                    

"Joong."

"Ya?" Hongjoong tidak mengalihkan pandangannya dari berkas yang ada di tangannya.

"Ada Jiwon di bawah."

Pergerakan tangan Hongjoong terhenti. Ia meletakkan kertas-kertas itu di atas mejanya. "Jiwon? Kamu telpon dia?" Tanya Hongjoong

Seonghwa menggeleng pelan. "Bukan aku. Dia yang mendadak telpon dan katanya sekarang lagi nunggu diparkiran kantor." Ujarnya

"Oh Jiwon ngajak kamu pergi?" Tanya Hongjoong dan di balas anggukan kepala oleh Seonghwa.

"Kamu boleh pergi sama Jiwon. Nanti telpon aku kalo kalian udah selesai. Biar aku yang jemput."

"Tapi, makan siang nya? Kamu kan ada meeting."

"Aku bisa minta Yasmin majuin jadwalnya supaya aku bisa jemput kamu."

Entah kenapa, Seonghwa menjadi salah tingkah. "O-oke. Kalo gitu aku pergi dulu." Pamit Seonghwa

"Aku antar sampai--"

"Ga usah. Kamu kerja lagi aja. Biar cepat selesai."

"Hmm oke deh."

Baru Seonghwa akan pergi, Hongjoong dengan cepat menarik lengan Seonghwa yang menyebabkan langkah Seonghwa terhenti. "Hati-hati, Hwa."

"Oke."

Hongjoong mencium kening Seonghwa. "Jangan lupa telpon aku nanti." Ujarnya

"Iya-iya."

"Aku--"

"Joong, Jiwon udah di bawah." Seonghwa mengerucutkan bibirnya. Hongjoong entah bagaimana sangat cerewet hari ini.

Hongjoong terkekeh pelan. "Oke, maafkan aku. Kamu boleh pergi." Ujarnya. Seonghwa menuruti perkataan Hongjoong. Ia keluar dari ruangan itu dan langsung melihat Yasmin sedang duduk di kursinya. Seonghwa baru sadar jika meja Yasmin terletak tepat dihadapan pintu ruangan Hongjoong.

Yasmin tersenyum. "Perlu sesuatu tuan?" Tanyanya

"Eoh? Mmm... Tidak."

Seonghwa mempercepat langkahnya. Ia tidak ingin mengobrol dengan wanita itu. Entah kenapa senyum yang wanita itu perlihatkan untuknya dan Hongjoong sangat berbeda. Seonghwa benar-benar tidak menyukainya.

Saat di lantai bawah, Seonghwa kembali menyapa dengan ramah para pegawai Hongjoong. Mereka terkesiap melihat orang seramah Seonghwa, yaa... Begini maksudnya, orang ramah memang banyak. Hanya saja Seonghwa ini adalah seseorang yang datang dengan Hongjoong, bos mereka. Sungguh itu sesuatu yang sangat langka.

Ada satu pegawai yang memberanikan diri menyapa Seonghwa. "Permisi, maaf jika boleh tau anda ini siapanya bos?" Tanyanya dengan hati-hati.

Seonghwa menatap pria manis di sampingnya. Kemudian ia tersenyum. "Aku suaminya." Jawab Seonghwa

Pegawai Hongjoong yang dengan terang-terangan menguping begitu terkejut. "Ternyata rumor itu benar." Ujar pegawai lainnya.

"Hah? Rumor apa?"

Pria di samping Seonghwa menjawab. "Ada rumor mengatakan jika bos sudah menikah. Tidak ada satupun yang tau kapan dan dimana bos menikah. Calonnya pun tidak pernah terlihat tetapi ramai orang mengatakan jika bos sudah menikah. Bos tidak kunjung membawa pasangannya kemari karena itu kami sangat penasaran dengan wajah pasangannya. Karena itu kami semua terkejut melihat anda dengan bos tadi pagi." Jelasnya

"Ah begitu. Maaf ya, kita akan lanjut mengobrol lain kali. Aku harus pergi sekarang. Bye semuaa." Ujar Seonghwa kepada semua pegawai Hongjoong. Ia bahkan tidak ragu tersenyum ramah dan melambaikan tangannya kepada mereka.

The Secret of My Husband || JoongHwa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang