TSoMH (O7)

3.6K 610 162
                                    

Seonghwa menatap takjub pemandangan di hadapannya ini. Matanya berbinar-binar. Senyum di bibirnya begitu lebar dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan luntur.

Hongjoong lebih suka menatap Seonghwa ketimbang pemandangan dihadapan mereka. Baginya Seonghwa lebih indah dibandingkan pemandangan terindah yang ada di dunia ini.

Oke itu berlebihan Kim Hongjoong!

Seonghwa menatap sekelilingnya. Memang ada orang, tetapi hanya beberapa, tidak ramai. "Joong, kenapa disini sepi?" Tanya Seonghwa

Hongjoong hanya tersenyum tipis. Ia tidak menjawab pertanyaan Seonghwa dan lebih memilih menikmati angin malam. Membiarkan angin malam menerpa wajahnya dan menerbangkan helaian rambutnya.

Seonghwa mendengus kesal. Sekarang apa bedanya ia dengan angin?!

"Jangan bilang kamu menyewa kapal ini?"

Hongjoong tertawa pelan. "Kamu mau aku menyewa kapal ini? Oke. Kencan selanjutnya aku akan menyewa kapal pesiar yang lebih bagus dari ini khusus untuk kamu." Ujar nya

Seonghwa refleks memukul pelan bahu Hongjoong. "Ish bukan seperti itu." Seonghwa sedikit memajukan bibirnya. "Aku kan penasaran, jadi aku tanya. Aku ga bermaksud memberi kamu kode untuk menyewa kapal pesiar lain kali. Begini aja udah cukup kok." Ujar Seonghwa

Hongjoong tersenyum lembut. Seperti yang di harapkan dari seorang Park Seonghwa, tidak pernah menuntut untuk diberi lebih. Sangat sederhana dan selalu merasa berkecukupan.

Hongjoong melihat tubuh Seonghwa yang saat ini sedikit menggigil. Seonghwa malam ini memakai pakaian yang berbahan tipis. Tidak seperti Hongjoong yang memakai setelan kemeja dan juga jas, jika kalian lupa, Hongjoong belum sempat ganti baju setelah meeting tadi.

Apa kalian pikir Hongjoong akan memberikan jas nya kepada Seonghwa seperti di film-film bergenre romantis? Ahaha sayang sekali Hongjoong bukanlah orang yang seperti itu.

Hongjoong juga memikirkan kesehatan nya. Jika ia memberikan jas nya kepada Seonghwa, ia yang akan kedinginan. Tetapi Hongjoong juga tidak setega itu membiarkan Seonghwa kedinginan.

Hongjoong memberikan kode kepada seorang pelayan. Pelayan itu mengerti kode yang Hongjoong berikan padanya dan ia langsung melaksanakan nya.

Beberapa menit berlalu, Hongjoong melihat pelayan tadi berjalan menghampirinya. Hongjoong menatap Seonghwa. "Seonghwa, kamu kedinginan?" Tanya Hongjoong

Seonghwa tersenyum lalu mengangguk pelan. "Ya, sedikit." Jawabnya

"Apa sebaiknya kita pulang?"

Seonghwa dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Ga papa. Ini ga terlalu dingin. Aku yakin kamu banyak menghabiskan uang untuk bisa membawaku naik kapal ini. Jadi aku ga mau menyia-nyiakan ini."

"Kamu benar. Kapal ini sedikit spesial. Hanya orang-orang tertentu yang dapat menaiki kapal ini. Karena itu disini terlihat sepi."

Seonghwa terkejut. "Hongjoong, lain kali jangan lakukan ini lagi. Kamu buang-buang uang."

"Kencan pertama kita harus spesial." Ujar Hongjoong tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Seonghwa.

Seonghwa tidak tau darimana datangnya pelayan itu, yang jelas ia membawa sesuatu dan Hongjoong langsung menerimanya. Setelah itu si pelayan langsung pergi. Hongjoong mengulurkan sesuatu yang di bawa pelayan tadi kepada Seonghwa.

"Pakailah jaket ini." Ujar Hongjoong

Seonghwa menerimanya. Ia menatap jaket yang ada di tangannya. Jaket ini berwarna pink dan sangat tebal. Bahannya juga begitu lembut. Seonghwa menyukainya!

The Secret of My Husband || JoongHwa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang