TSoMH (O5)

4.4K 695 96
                                    

Saat pertama kali Seonghwa melihat guru homeschooling nya; Kang Daniel, Seonghwa mengakui Daniel memang tampan. Tetapi sayangnya Seonghwa sama sekali tidak tertarik ke pada pria itu. Ia hanya memandang Daniel sebatas guru dengan murid. Entah kenapa di dalam pikiran Seonghwa terlintas wajah Hongjoong. Hanya ada Hongjoong, Hongjoong dan Hongjoong.

Apa ini yang namanya jatuh cinta?

Jika iya, Seonghwa belum pernah merasakan nya. Seonghwa melewatkan masa remaja nya, ingat?

Seonghwa saat ini sedang fokus mendengarkan penjelasan Daniel. Penjelasan Daniel sangat mudah di mengerti Seonghwa.

Daniel menutup pulpennya. "Ada pertanyaan?" tanya Daniel

Seonghwa menggeleng pelan. "Tidak pak-- eh kak." Seonghwa di minta untuk memanggil Daniel 'kakak' karena menurut Daniel ia tidak terlalu tua untuk di panggil 'pak'. Tetapi Seonghwa hampir saja lupa karena ia belum terbiasa dengan itu.

"Oke, kalau begitu hari ini cukup sampai disini ya. Besok kita lanjut lagi."

Seonghwa mengangguk setuju. Daniel memasukkan barang-barang nya ke dalam tas, sementara Seonghwa hanya menumpuk buku-buku nya. Ngomong-ngomong, Seonghwa dan Daniel belajar di taman belakang rumah orangtua Seonghwa. Suasananya sangat mendukung untuk belajar.

Baekhyun dan Jiwon menghampiri mereka berdua. "Ayo ke ruang depan. Kita minum dulu." ajak Baekhyun

"Ah maaf, lain kali aja ya uncle." tolak Daniel

"Loh kenapa?"

Daniel menggaruk tengkuknya. "Uncle, uncle tau kan pekerjaan ku bagaimana?" tanya Daniel

Baekhyun mengerjapkan matanya. Sedetik kemudian ia menepuk keningnya sendiri. "Oh astaga maafin uncle, duh kok lupa sih? Oke kalau gitu kamu bisa lanjut kerja." ujar Baekhyun

"Oke. Aku pamit ya uncle." Daniel tersenyum kepada Baekhyun dan Jiwon kemudian ia menatap Seonghwa. "Kakak pamit Hwa, jangan lupa pelajari ulang yang tadi. Kalau lupa, minta tolong sama mama mu ya." ujarnya

Seonghwa mengangguk paham. "Oke."

Daniel tersenyum kepada Seonghwa. Lalu ia pergi dan keluar dari rumah Baekhyun. Setelah Daniel pergi, Jiwon terang-terangan berdecih. "Aku ga suka kak Daniel." ujarnya

Seonghwa mengerutkan keningnya. "Kamu kan kenal dia, kirain kamu suka dia. Suka dalam arti kamu ga benci dia, bukan cinta maksudku." ujar Seonghwa

Jiwon menggeleng cepat. "Aku ga bilang kalo aku benci dia. Cuma aku ga suka dia aja. Kamu tau, kak Daniel itu ambisius. Apapun yang dia mau harus banget dia dapat. Aku ga suka. Ga semuanya bisa dia dapatkan di dunia ini tau."

"Jiwon, ga boleh seperti itu." ujar Baekhyun

"Aku mengatakan yang sebenarnya uncle. Uncle lupa bagaimana ia menjadi Ceo dulu? Lagian itu kan penilaian ku. Terserah orang lain bagaimana menilainya kan?"

"Hah? Kak Daniel seorang Ceo?" tanya Seonghwa. Demi apapun ia tidak tau. Ia pikir Daniel hanya seorang guru.

"Ck, panjang kalau di ceritain sekarang." ujar Jiwon yang terlihat malas membicarakan nya.

Seonghwa dan Baekhyun saling tatap. Kemudian mereka tersenyum kepada Jiwon. "Baiklah. Eh, kalian jadi pergi?" tanya Baekhyun

Seonghwa menjentikkan jarinya. "Benar. Ayo kita pergi sekarang." ujarnya sambil menarik --menyeret-- lengan Jiwon. Jiwon hanya mengangguk dan mengikuti Seonghwa dari belakang.

***

Seonghwa dan Jiwon sedang berada di mall. Jiwon mengajak Seonghwa memasuki toko yang menurutnya menarik.

The Secret of My Husband || JoongHwa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang