TSoMH (1O)

3.1K 536 98
                                    

Plesbek dulu ya :v

        






















































Flashback

Suasana mobil yang di kendarai Daniel saat ini sangat canggung. Baik Seonghwa maupun Daniel, keduanya mendadak lupa bagaimana memulai obrolan.

Suasana awalnya bukan seperti ini. Seonghwa selalu berbicara, menanyakan sesuatu yang tidak ia ketahui dan ia membicarakan hal-hal kecil lainnya.

Namun, suasana berubah menjadi canggung saat Daniel menyatakan perasaannya kepada Seonghwa. Seketika dunia Seonghwa mendadak berhenti. Refleks, Seonghwa langsung menolaknya. Jika kalian pikir Seonghwa menyesalinya, maka kalian salah.

Seonghwa justru bersyukur mempunyai refleks yang baik.

Oke, Seonghwa mengaku jika ia menyukai Daniel. Seonghwa sudah pernah mengakuinya jika kalian lupa. Tapi itu hanya sebatas kagum! Bukan rasa suka yang... Ah entahlah. Seonghwa sendiri bahkan tidak tau apa itu cinta. Bagaimana Seonghwa bisa mendeskripsikan nya?

Tapi yang Seonghwa tau, rasa sukanya terhadap Daniel sangat sedikit. Lebih banyak rasa sukanya terhadap Hongjoong.

Saat Seonghwa bersama Daniel, ia memang senang. Daniel tipe orang yang mempunyai kepribadian hangat dan juga ramah. Tapi Seonghwa tidak merasakan perasaan apapun selain senang. Berbeda ketika dengan Hongjoong. Meskipun Hongjoong tidak semenyenangkan Daniel, tapi Hongjoong berhasil membuat jantung Seonghwa berdegup dua kali lebih cepat. Pipi Seonghwa bahkan sering kali memerah karena hal-hal kecil yang Hongjoong lakukan kepadanya.

Apa itu yang namanya cinta?

Jika iya, apa yang harus Seonghwa lakukan?

Seonghwa membuang pandangannya ke samping. Ia lebih memilih menatap jalanan dari jendela. "Kak, tolong antarkan aku kerumah mama." Ujar Seonghwa

"Kamu yakin? Aku bisa antar ke rumah kamu langsung."

"Ga, makasih. Hongjoong janji mau jemput aku disana."

Seonghwa dengan sengaja menekan nama Hongjoong di kalimatnya. Seonghwa tidak tau apa reaksi Daniel setelah perkataan nya barusan, tetapi percayalah Seonghwa tidak pernah ingin tau hal itu.

"Oke."

Obrolan berakhir. Seonghwa sama sekali tidak membuka mulutnya lagi. Bahkan sampai di depan rumah orangtua nya.

"Terimakasih." Setelah mengatakan nya, Seonghwa langsung keluar dari mobil Daniel dan berlari masuk ke dalam rumah.

Baekhyun yang melihat anaknya yang terburu-buru menutup pintu, langsung menghampiri Seonghwa. "Ada apa? Apa kamu di kejar anjing?" Tanya Baekhyun

"Ga ma, ini lebih serem dari anjing malah." Jawab Seonghwa asal.

Baekhyun mengerutkan keningnya. Ia menyingkap sedikit gorden berwarna hijau tosca untuk melihat apa yang ada di luar. Kerutan di kening Baekhyun semakin dalam saat ia tidak melihat apapun kecuali mobil Daniel yang baru saja pergi.

"Ga ada apa-apa tuh. Kamu bohongin mama ya?" Tanya Baekhyun

Seonghwa dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Gak! Mama nya aja yang ga liat. Mungkin udah pergi." Ujarnya

Baekhyun mendengus pelan. "Terserah mu deh. Oh iya, gimana disana? Seru ga? Hewan nya lucu-lucu kan?"

"Seru banget ma. Ternyata sekarang lebih banyak hewan nya. Tempatnya juga lebih luas di banding dulu. Sayang banget kak Daniel nyebelin." Seonghwa berjalan sambil melipat tangannya di depan dada. Ia duduk di sofa ruang keluarga.

The Secret of My Husband || JoongHwa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang