👋🏼

14.4K 576 64
                                    


"Jongin, mau ikut bertemu teman baru tidak?" Tanya Jessica pada Jongin yang masih berumur 6 tahun.

"Eung!" jawab Jongin semangat dan langsung melepas mainan legonya.

Jessica menggandeng tangan kecil Jongin ke seberang rumah mereka.

Ting tong

"Sudah sampai, eomma?" Tanya Jongin karena merasa terlalu dekat.

"Iya, nanti main sama teman barunya yang baik ya, jongin." Tegur Jessica sebelum masuk ke rumah tetangga barunya.

"Jessica!!" Pekik Yoona saat melihat teman SMP-SMA nya datang. Dan bercipika-cipiki dengan asiknya.

"Sudah lama sekali, ini aku bawakan kue beras." Ucap Jessica.

"Akhirnya tetanggaan juga," seru Yoona heboh mengajak Jongin kecil dan Jessica masuk.

"Ini Jongin ya? Imutnya," Jongin hanya membungkuk menanggapi ucapan Yoona.

"Mana Sehun? Mereka sebaya kan?" Tanya Jessica.

"Oh iya. Dia dikamarnya, sebentar. Sehun sini dulu, ada teman eomma nih." Panggil Yoona. Dan seorang anak seumuran Jongin turun dari lantai 2.

"Annyeonghaseyo," sapa Sehun kecil membungkuk pada Jessica.

"Aigoo, pintarnya." Puji Jessica pada Sehun.

"Sehun, kau ajak main Jongin dulu ya. Eomma mau mengobrol sebentar. Jongin, Sehun memang agak dingin jadi mungkin agak susah diajak berteman." Ucap Yoona tersenyum manis.

Sehun berjalan kembali menuju tangga. Meninggalkan Jongin di belakangya.

"Eomma," cicit Jongin karena Sehun tidak mengajaknya.

"Oh Sehun, ajak Jonginnya." Pinta Yoona, dan Sehun hanya mengajak Jongin dengan gerakan kepalanya. Membuat Jongin ragu-ragu mengikutinya.

"Namaku Kim Jongin. Aku 5 tahun dan aku tinggal di depan rumahmu. Itu! Yang itu!" Ucap Jongin memperkenalkan dirinya sambil menunjuk-nunjuk rumahnya yang terlihat jelas dari rumah Sehun.

"Ya. Aku tau." Jawab Sehun dingin.

"Siapa namamu?" Tanya Jongin.

"Oh Sehun. Umurku sama sepertimu." Jawab Sehun.

"Ah, Sehun ya. Uhm," Jongin tiba-tiba memegang tangan Sehun.

"Hm, Kau hangat. Kenapa Imo bilang kau dingin?" Tanya Jongin heran.

"Apa kau kedinginan? Kalau begitu kita ke kamarmu saja!" Ajak Jongin pergi meninggalkan balkon rumah Sehun dan menarik tangan Sehun ke dalam.

"Dimana kamarmu?" Tanya Jongin, dan Sehun hanya menunjuk salah satu ruangan di sudut lantai 2 rumahnya.

"Jongin, apa kau mau berteman denganku?" Tanya Sehun pada Jongin.

"Tentu saja! Kenapa tidak? Ayo kita main setiap hari!" Pekik Jongin gembira, membuat Sehun tidak segan menyimpulkan senyum manisnya.

"Wah, kau bisa tersenyum?" Ledek Jongin dan meledakkan tawa keduanya.

●○●○●

"Bukan seperti itu, Jongin. Lem kepalanya disini, badannya disini dan kaki tangannya di sebelah sini." Ucap Sehun membantu Jongin menyelesaikan tugas menempel dari guru mereka.

"Aku bisa, Sehun. Nih ini disinikan, terus ininya disini—"

"Bukan bukan. Kau harus mengelem di bagian satunya." Potong Sehun menghentikan Jongin berbuat salah.

Let's be Happier, (끝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang