⁉️

5.1K 420 47
                                    

Partnya lumayan hyung 1600an word

Baca pelan-pelan ya! 💛

○●○●

"Mereka bertaruh agar Chanyeol, itu! Aish! Bercinta dengan Jongin!"

Suara panik kyungsoo terngiang-ngiang dalam kepala Sehun yang menyetir dengan kecepatan tinggi ke tempat pesta kelulusan mereka.

Berlari melewati teman-teman satu angkatannya untuk mencari Jongin. Memohon-mohon agar tidak terlambat mencegah Jongin membuat keputusan atau hal bodoh.

"Sehun!" teriak Kyungsoo memanggil Sehun dengan wajahnya yang babak belur.

"Kau? Kenapa wajahmu?!"

"Dihajar saat menghentikan Jongin. Lebih baik kau ke ruang itu sekarang. Mereka disana." Ucap Kyungsoo dengan menunjuk salah satu ruang karaoke.

Sehun segera berlari ke ruangan yang ditunjuk Kyungsoo dan segera membuka pintunya.

"Nghh Chanh s-sakith nghh,"

Sehun mematung mendengar suara yang masuk ke telinganya. Sahabat kecilnya. Sedang bercinta dengan mantan sahabatnya. Di depan matanya dan 3 orang anak basket lainnya yang bisa dipastikan anak buah Chanyeol.

"Wah, lihat siapa yang datang." Ucap salah satu anak basket ketika melihat kedatangan Sehun.

"Yakh! Oh Sehunh! Ahh!" Panggil Chanyeol membuyarkan pikiran Sehun.

"Kau lihat betapa jalangnya sahabatmu ini? Akh dia sangat sempit." Lanjut Chanyeol tanpa menganggu temponya pada Jongin.

Sehun mengepalkan tangannya. Berlari menuju Chanyeol dengan Jongin dibawahnya. Namun dihentikan oleh anak-anak basket yang memang ditugaskan Chanyeol menghalangi Sehun.

"Chanh, aku mohon ngh! Pelan Chanh!" desah Jongin dengan air matanya dan belum menyadari kehadiran Sehun.

Sehun menghajar salah satu dari 2 orang yang menahannya. Bebas dari pertahanan mereka, Sehun berlari lagi menuju Chanyeol.

"KIM JONGIN! HENTIKAN SEKARANG!" teriak Sehun yang sudah mendekati Jongin namun lagi-lagi anak buah sialan Chanyeol menendangnya dari belakang yang membuatnya tersungkur.

"Sehunh? Ngh~ Chanh!" Pekik Jongin yang menyadari kedatangan Sehun dan Chanyeol yang menusuk titik sensitifnya.

Sehun yang mendengar namanya dipanggil, merasa bersalah membiarkan sahabat yang seharusnya dia jaga, dicemari seenaknya oleh orang yang dicintai sahabatnya sendiri.

Sehun sulit melawan sekarang. Dengan 2 orang yang menahannya dan 1 orang yang menghajarnya brutal. Sehun hanya bisa melihat dan mendengar. Menjadi saksi bagaimana sahabatnya sendiri dilecehkan.

"Akh chanh ngh a-aku ngh akan kel- ,"

"Bersama Jonginh,"

"AHH/AHH,"

Selesai. Permainan selesai dengan Sehun yang terkulai lemas di dekat Jongin yang naked dan bau sperma yang menguak di dalam ruangan.

Jongin dan Chanyeol segera memakai pakaian mereka kembali. Menyuruh anak buahnya merapihkan kekacauan yang dibuatnya sendiri, Chanyeol menghampiri Sehun yang berusaha bangun menyandar pada tembok.

"Tenang saja, Oh Sehun. Sahabatmu baik-baik saja." Ucap Chanyeol menepuk-nepuk pipi Sehun dan membenarkan posisi celananya.

"Kau," ucap Sehun pelan.

"Sst, aku tau Sehun. Kau memang pintar dan tau segalanya bukan? Tapi kau belum mempelajari cara membela diri bukan? Uh, kasian sekali sahabatku ini." Ucap Chanyeol mengelus kepala Sehun.

Let's be Happier, (끝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang