🏀

2.9K 284 6
                                    

Karena partnya panjang, baca pelan pelan ya 🙂
○●○●

"Aku bukan anak Daddy." Ucap Lucas lemas memasuki apartemen Jungwoo.

"Apa katamu?" Tanya Jungwoo kurang yakin apa yang didengarnya.

"Aku bukan anak kandung Oh Sehun, hyung." Jawab Lucas duduk di sofa.

Jungwoo menghampiri Lucas. Memberinya minuman hangat karena ini masih pukul 6 pagi dan Lucas sudah datang ke rumahnya.

"Aku tidak mengerti maksudmu Luke," Ucap Jungwoo duduk disamping Lucas.

"Aku juga kurang paham," jawab Lucas tanpa melepas pandangannya pada lantai.

"Apa kau bisa ceritakan lebih jelas? Jangan buat aku penasaran."

Lucas membuang napasnya pelan. Mencoba tidak menangis di hadapan Jungwoo. Harus gentle.

"Semalam aku sedang menonton video basket. Tiba-tiba bel rumah terus bunyi. Aku mau membuka pintunya hyung, tapi itu tengah malam. Siapa yang mau bertamu di tengah hujan lebat?"

"Aku tunggu sampai belnya berhenti tapi tidak berhenti. Aku mau mengintip dan memintanya pergi tapi Appa sudah lebih dulu bangun."

"Jongin samchon membukakan pintunya, atau menyuruhnya pergi?" tanya Jungwoo sambil menyamankan duduknya penasaran.

"Appa membuka pintunya." Jawab Lucas. Jungwoo mengernyit bingung mendengar jawabannya. Kalau dipikir-pikir, saat itu tengah malam dan hujan lebat. Siapa yang repot-repot bertamu? Hantu saja sibuk mencari tempat berteduh.

"Sekarang aku mengerti kenapa Appa membukakan pintu semalam walaupun dalam keadaan setengah sadar." Lanjut Lucas.

"Karena tamunya, ayah kandungmu?" tebak Jungwoo.

Lucas menatap Jungwoo dengan mata yang berkaca-kaca tapi tetap tersenyum dan mengangguk mengiyakan.

"Paman itu bilang ingin aku tinggal bersamanya karena aku masih anaknya." Lucas menundukkan kepalanya kembali.

"Daddy tiba-tiba keluar dari kamarnya dan langsung memukul paman itu tersungkur. Satu-" Lucas tercekat.

Mengelap ingusnya, Lucas meminum minuman dari Jungwoo. "Maaf," ucapnya.

"Tenangkan dirimu dulu, Luke." Jungwoo mengusap punggung Lucas dan memeluknya hangat.

"Aku malu karena menangis." Ucap Lucas.

"Cih, dulu kau sering menangis tau." Jawab Jungwoo.

"Sudah hyung, aku perlu menceritakannya agar aku bisa tenang." Ucap Lucas melepas pelukannya.

"Satu pukulan karena menyakiti Appa dan satu pukulan lagi karena meninggalkan aku." Lucas menceritakan semua kejadiannya semalam.

"Ah, maaf hyung." Ucap Lucas menyeka air matanya.

"Aku paham Luke," Jungwoo memeluk kembali Lucas.

"Jadi kau mau bagaimana setelah ini?" tanya Jungwoo yang memeluk Lucas.

"Aku masih bingung. Hyung punya saran?"

"Kalau aku, tentu saja lebih baik berpura-pura tidak tau apa-apa dan tetap seperti biasa," saran Jungwoo.

"Aku juga mau seperti itu hyung, tapi aku terus memikirkan perasaan Chanyeol ahjussi. Dia pasti sangat kesepian sampai melakukan itu." Jawab Lucas.

Let's be Happier, (끝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang