[0.0] prologue

2.1K 125 10
                                    


Ketika kenyataan, menjatuhkan harapan yang telah apik direncanakan.

*

Katanya,

"Kenapa harus putus? Semuanya masih bisa dibicarain baik-baik, selagi belum terlambat, perbaiki, tata ulang."

Iya, andai semudah itu untuk memperbaiki dan menata ulang. Andai semudah itu untuk membicarakan apa yang telah terjadi secara baik-baik.

Nyatanya tidak.

Kaca yang pecah, mau diperbaiki seteliti apapun, akan tetap meninggalkan bekas. Sama halnya dengan hati, mau diobati seperti apapun, luka yang ditoreh pasti akan tetap membekas.

Pernyataan tentang, "Sama kamu sakit, tapi kalau nggak sama kamu lebih sakit."

Itu hanya omong kosong belaka.

Itu hanya pernyataan denial dari mereka yang tidak mau lepas dari hubungannya, padahal sudah merasa “sakit” berulang kali, ego masing-masing juga telah melukai tak hanya sekali.

Memilih untuk “lebih sakit” jauh lebih baik, daripada terus saling menyakiti hingga akhir.

Karena pada akhirnya, rasa yang sama saja tak cukup menjadi jaminan untuk terus bersama.

As time goes by, there will many good things come, counted on the day, we're at the lowest, the day we'll get more things are able to make us happier []

*

TELAH DIREVISI & DIROMBAK ULANG.

Republish : 4 Juni 2022

COPYRIGHT BY :
SOURPINEAPPLE_

Bittersweet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang