40

8 2 0
                                    

Makanan yang dipesan Raina dan Adelard pun sampai, mereka pun segera memakan makanan tersebut. Setelah selesai makan Adelard mengantar Raina pulang, selama diperjalanan mereka berdua terus-terusan membicarakan hal yang tidak penting namun hal tersebut dapat membuat Raina tertawa bahagia sampai pada akhirnya mereka berdua sudah berada dihalaman rumah Raina.

"Kamu nggak mau mampir dulu?" tanya Raina.

"Aku langsung pulang aja" jawab Adelard.

"Yaudah, kamu hati-hati dijalan" ucap Raina tersenyum.

"Kamu tidurnya jangan malem-malem" kata Adelard seraya mengacak rambut Raina dan Raina hanya tersenyum oleh perlakuan kekasihnya itu. Adelard pun menancapkan gas dan meninggalkan halaman rumah Raina, melihat Adelard yang sudah pergi Raina pun masuk kedalam rumah.

"Asalamu'alaikum bang" kata Raina saat memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam" jawab Kalandra yang tengah duduk disofa.

"Rai kekamar ya bang" ucap Raina.

"Yaudah kamu ke kamar aja, Nadira dan Naya udah nunggu kamu dikamar" jawab Kalandra, Raina pun menuju kekamar nya benar saja disana ada Naya dan Nadira yang sedang duduk dipinggir tempat tidur Raina.

"Kalian kok ngga bilang kalau mau kesini?" kata Raina.

"Gue sama Naya mau nginep lagi disini Rai" jawab Nadira.

"Iya Rai, ngga apa-apa kan kalau kita nginep lagi" sambung Naya.

"Ngga apa-apa dong, malah gue seneng jadi ada temennya" ujar Raina.

"Lo habis jalan sama Adelard ya Rai?" tanya Naya.

"Iya dong" jawab Raina dengan bangga.

"Jalan kemana?" tanya Nadira kepada Raina.

"Ke Cafe tempat biasa gue sama El makan" jawab Raina.

"Kesitu doang" ucap Naya.

"Suka-suka mereka dong Nay mau kemana juga!" kesal Nadira.

"Ko jadi lo yang kesal, Raina nya juga biasa aja" jawab Naya tak kalah kesal. Raina yang melihat hal itu merasa bingung dengan kelakuan kedua sahabatnya yang aneh, namun Raina menyayangi kedua sahabatnya itu.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓
Jangan lupa vote hehe
Sampai jumpa dipart selanjutnya, dadah💛

Forget youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang