PART 20 : Egois ...!

60 2 0
                                    

Saat ini aku tengah mengumpulkan baju kotor untuk dicuci seperti kemeja James dan Jack.
Serta mencuci pakaian anggota keluarga lainnya.

Tanganku menggait sebuah kemeja merah maroon yang sudah kuhafal diluar kepala kalau ini jelas-jelas kemeja milik James.
Entah dapat pikiran dari mana aku mengambil pakaian milik Jack lalu menatap dua kemeja milik kakak beradik itu.

Aku menghirup kedua kemeja itu bergantian dan membandingkan aroma badan mereka.

Aku mencium bau lavender bercampur aroma buah citrus di kemeja biru milik Jack.
Sedangkan kemeja milik James beraroma mint dengan perpaduan bau kalem seperti teh.

Menurutku aroma milik mereka berdua cukup enak dan memiliki kelebihan masing-masing.
Kalau James memiliki bau yang menenangkan karena aroma mint dan teh sedangkan Jack memiliki aroma yang terasa manis.

"Jadi, enak mana antara bauku atau Jack."

Aku tersentak kaget lalu menoleh kearah sumber suara, Aku tersentak untuk kedua kalinya lagi dimana terdapat dua orang pria yang cukup aku kenal yaitu James dan Jack. Mereka tersenyum menghadapku plus dengan tatapan penuh intimidasi.

"Ka--kalian ngapain di sini?"

"Mau kasih kamu ini," serentak James dengan Jack seraya menyodorkan dasi mereka masing-masing.

Aku mengambil dasi itu dari tangan mereka cepat, namun dua pria itu tak beranjak dari tempatnya.

"Kenapa masih disini, pergi kerja sana gak bagus kalau tugasnya numpuk," usirku halus.

"Kan belum ngasih jawaban?" Jawaban apa sih?

"Jawaban apa?"

"Huft ... Wangi mana antara aromaku dengan James?" tanya Jack.

Wajahku seketika memanas, mengingat perbuatan super duper gila.
Apakah aku ini manusia anjing yang suka curi-curi hirup aroma badan bambank bule?

Memalukan gaes!!!

Aku hanya diam tak kunjung menjawab pertanyaan absurd mereka.

" ... "

" ... "

Anjir kok pada bengong sih? Mereka pake acara natap aku lagi.

"Kalian kenapa sih natap aku sampai segitunya mau bantu aku cuci baju?" sengakku.

"Aku menunggu jawabanmu Nhur," balas Jack.

"Huft, oke aku jawab ...," ujarku menggantung perkataanku.

"Semuanya baunya enak, PUAS!!" tekanku mereka berdua tersenyum senang atas jawabanku.

"Hehehehe." James cengegesan sedangkan Jack tersenyum manis kearahku disisi lain aku malah mendengus kesal.

Akhirnya mereka berdua pergi juga dari pandanganku sehingga saat ini hanya ada diriku dan tumpukan baju kotor yang harus dicuci.

Baru beberapa detik James kembali lagi lalu berkata, "Btw, sejak kapan kamu muasin aku?" James memainkan kedua alisnya naik turun.

Sialan!!!

"James!!"

***

Hp ku berdering singkat menandakan ada telpon masuk, aku mengambil hpku dan membukanya.

Disana terdapat satu misscall atas nama "James."
Aku membuka kunci hpku dan menghubunginya lagi.

"Nhur!"

"Ya ada apa?" balasku

"Aku boleh nanya gak?"

"Apa?"

Bossku Mantanku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang