[ ATTENTION ]

34.3K 2.6K 102
                                    

Cerita ini dibuat tidak untuk menyinggung pihak manapun. Apabila ada kesamaan nama tokoh di dalam cerita, itu merupakan ketidaksengajaan.

~~~•||•~~~

Ini merupakan cerita fiksi. Tidak menceritakan kehidupan seseorang di dunia nyata. Semuanya hanyalah sebuah karangan yang di dasarkan pada imajinasi dan khayalan.

~~~•||•~~~

Penulis tidak mengikuti pembaca untuk membuat cerita. Tapi pembaca lah yang memilih cerita mana yang akan ia baca.

~~~•||•~~~

Jika genre pada cerita ini tidak cocok dengan selera anda, maka anda bisa meninggalkan cerita ini dan mencari atau memilih cerita yang sesuai dengan selera anda.

~~~•||•~~~

Saya harap anda dapat menghargai karya saya dan menyukai cerita yang saya buat.

<Happy Reading>

i. PROLOG

"Bun, liat deh, Katedral nya megah banget, setiap di lihat mau mati rasanya," ungkap bocah itu.

"Istiqlal kan juga indah," yang satu tidak mau mengalah, "iya kan ayah?"

"Iya sayang," lelaki berusia 40 tahun itu mengelus sayang kepala putri kecilnya.

"Tuhh, dengerin kak!" ledek si gadis kecil.

"Ayah ih! Ngebela Ceisha terus!" Protes si lelaki yang lebih muda, putranya, "Bundaa, liat tuh ayah ngebela Ceisha terus."

"Tenang aja, bunda kan di pihak kamu," ungkap wanita yang sebentar lagi menginjak kepala empat.

Keluarga kecil sederhana itu baru saja menyelesaikan sholat berjamaah di masjid Istiqlal, lebih tepat nya sholat Idul Fitri. Menatap bangunan megah di depan masjid Istiqlal, sudah bertahun-tahun lamanya.

"Galang, kamu kan di dukung bunda, ayah dukung Ceisha dong, biar adil," tutur nya, "jangan bertengkar lagi, kita pulang ke rumah?"

"Ayooo!" Sahut kedua anak kecil itu.

Ceisha Syaqila Putry, gadis kecil kelahiran 14 Februari 2034 yang berstatuskan adik dari Galang Pratama yang merupakan anak pertama dari pasangan tersebut, anak laki-laki tersebut merupakan anak pertama yang kelahirannya jatuh pada 3 Maret 2030.

Si gadis kecil masih berusia 6 tahun dan si kakak berusia 10 tahun.

Kehidupan keluarga itu memang tidak lah di selimuti kekayaan yang melimpah, tapi memiliki keluarga yang harmonis dan di penuhi kebahagiaan setidaknya sudah lebih dari cukup.

~~~•||•~~~

24 Oktober 2020
Harap tinggalkan jejak saat membaca.

[1] SEAMIN TAK SEIMAN [end✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang