MISSING HAPPINESS
Sepasang pria dan wanita tengah berdiri di pinggiran kolam. Keduanya saling menatap lurus ke depan, dari kejauhan terlihat calon mempelai saling memasangkan cincin pertunangan, bergantian.
Lampu sorot menyilaukan mata, fokusnya hanya satu, di atas panggung.
Sedangkan pencahayaan di bagian kolam begitu menenangkan, temaram di dalam kegelapan. Terlihat keindahan lainnya lampu warna warni saling bergantian menunjukkan warnanya. Beberapa lilin melingkar pun tak ingin kalah menunjukkan pesonanya di bagian tengah kolam."Mereka terlihat seperti soulmate." Lanjut Hinata, berdiri di samping Sasuke. Namun arah pandang Hinata masih lurus ke depan, dimana Itachi dan Izumi berada.
Mendengar ucapan Hinata. Sasuke mulai penasaran. Ia mengikuti arah pandang Wanita di sampingnya.
"Soulmate." Satu kata yang keluar dari bibir Sasuke, entah itu pertanyaan atau pernyataan. Hinata seakan tak peduli untuk mencari kebenarnya.
Sasuke mendengus mendengar ucapannya sendiri. Soulmate?
"Inilah kenapa para wanita menjadi masalah." Sasuke bergumam lirih, suaranya masih terdengar oleh wanita di sampingnya.
Sebuah romansa picisan yang memuakkan bagi Sasuke.
"Kau benar-benar berpikir ada hal semacam itu?" Tanya Sasuke dengan nada mengejek sambil tersenyum, namun senyuman itu menggambarkan ejekan, pria itu melirik ke arah Hinata.
Mendengar nada Sasuke yang tak bersahabat, Hinata membalas lirikan Sasuke. Dan mulai bersuara, "Tentu, tentu saja ada hal semacam itu." Hinata sedikit menaikan nada bicaranya.
"Playboy sepertimu, mungkin tidak akan mengerti!" Lanjut Hinata masih mempertahankan nada bicaranya yang meninggi.
Ntahlah, Hinata merasa semakin emosi melihat raut wajah Sasuke yang tersenyum mengejek ke arahnya. Pria itu mengira itu adalah hal konyol.
Persetan dengan sopan santun. Hinata tak perduli. Kini, emosinya tengah menguasainya. Hingga ia lupa meninggikan suaranya, ketika sedang berbicara dengan bosnya.
Siapa duluan yang mencari gara-gara batin Hinata.
"Hn?" Suara Sasuke kembali menyadarkan Hinata, Sasuke menekuk alisnya semakin dalam, ketika mendengar ucapan Hinata.
"Setiap orang pasti punya pasangan yang ditakdirkan untuk bersama." Hinata memberi jeda. "Dan orang semacam itu, ada di dunia ini." Lanjut Hinata menjelaskan dengan raut wajah yang berapi-api.
Mendengar penjelasan Hinata, Sasuke terkekeh.
Apakah ini lelucon.
"Jadi..." Sasuke memberi jeda, kemudian melanjutkan kalimatnya. "Apakah kau telah bertemu? Dengan soulmate mu itu?" Tanya Sasuke.
Mendengar pertanyaan Sasuke, membuat raut wajah Hinata berubah, berubah menjadi sendu.
"Belum, tapi.. jika dia muncul." Hinata sedikit menghela nafas. "Aku tak kan melepaskannya." Lanjut wanita itu sambil tersenyum tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Happiness (REVISI)-SASUHINA
Romance[REVISI] Pair Sasuhina Seorang pria yang dingin dan datar. Cahaya dalam hidupnya seakan telah lama menghilang. Ia tak tau mengapa? "aku akan mengubahmu" ucap wanita bersurai indigo yang memiliki mata bulan berwarna keunguan. Hingga ia bertemu dengan...